Solopos.com, SEMARANG — Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menginginkan Jawa Tengah (Jateng) kembali menjadi basis kekuatan politik Partai Golkar.
Dia menyebut partai berlambang beringin pernah berjaya di Jateng. Hal itu terbukti saat lima kader Partai Golkar menjadi Gubernur Jateng pada periode lalu, di antaranya Munadi, Parjo, Ismail, Wardi, dan Mardiyanto.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Jateng, Ketum Golkar menjelaskan hal pertama yang harus dilakukan adalah merenovasi Kantor DPD tingkat I Golkar Jateng di Semarang. Renovasi kantor tersebut dinilai bisa memacu kader dan pengurus bersemangat menghadapi kontestasi politik 2024.
“Jateng pernah menjadi basis Partai Golkar. Ini perlu dikembalikan lagi. Kenapa saya minta kantor diperbaiki, minimal dicat supaya semangat karena ini salah satu kantor yang lokasinya di tengah kota. Bangunannya heritage, semoga renovasi lebih rapi dan semangat,“ ucapnya saat ditemui dalam acara Peresmian Purna Pagar Kantor DPD tingkat I Golkar Jateng, Senin (4/7/2022).
Di sisi lain, Airlangga mengapresiasi yellow klinik di Kantor DPD tingkat I Golkar Jateng. Dia menyebut yellow klinik berada di lokasi yang sangat strategis dalam melayani kesehatan masyarakat, baik vaksin Covid-19 maupun konsultasi dengan tenaga kesehatan (nakes).
Baca Juga : Ketum Golkar Airlangga Bahas KIB di Semarang, Begini Instruksinya
Targetnya, yellow klinik bisa melayani BPJS Kesehatan. “Nah tentu dengan semakin banyak masyarakat yang datang ke kantor Partai Golkar masyarakat menjadi nyaman untuk keluar masuk kantor Partai Golkar,” katanya.
Perlu diketahui, langkah DPD Partai Golkar Jateng membuat yellow klinik serupa dengan Golkar Jawa Barat, Gresik, dan beberapa daerah lain. Maka dari itu, ia meminta daerah lain yang belum memiliki yellow klinik agar segera membuat.
“Situasi hari ini sangat tepat karena masyarakat mengutamakan kesehatan. Saya harap klinik kesehatan tidak hanya di kantor DPD Jawa Tengah tetapi juga kantong-kantong masyarakat. Klinik yang di sini biarkan menjadi prototipe sehingga saya berharap fungsionaris bisa membangun di daerah masing-masing,” ungkapnya.
Koalisi Pemilu 2024
Dalam kesempatan tersebut Airlangga juga menyinggung soal pencapresan 2024 dengan membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Partai Golkar menggandeng dua partai lain, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca Juga : Siapa Capres yang Diusung KIB di Pilpres 2024? Ini Jawaban Ketum Golkar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menyampaikan pengalaman partai dalam kontestasi politik. Salah satunya kerja sama antarpartai sejak awal melalui koalisi bisa menambah kekuatan partai masing-masing.
“Kami juga mengahadapi Pemilu Presiden dan koalisi tersebut dibentuk untuk pencapresan 2024. Untuk pemilu legislatif, masing -masing partai silahkan berstrategi sendiri karena legislatif tidak di-sharing. Kami ingin menang,“ jelasnya.
Airlangga menyebut semakin banyak partai bergabung pada koalisi ini maka semakin besar peluang menang Pilpres 2024. “Pemilu Presiden pun targetnya menang karena itu semakin banyak partai yang bergabung tentu akan besar peluangnya,“ ujar dia.
Ketum Golkar itu mengungkapkan perlu menyosialisasikan KIB kepada masyarakat. Langkahnya melalui kerja nyata kader dan pengurus partai agar bisa lebih mengenal tujuan dari koalisi.
Manfaatkan Media Sosial
“Tentunya ini menjadi target sampai bulan Februari 2024. Melalui kerja-kerja real dari para fungsionaris yang hadir di tempat ini menjadi hal yang sangat penting,“ tegasnya.
Baca Juga : Pengamat Ungkap Peluang KIB Bisa Menang di Pemilu 2024
Airlangga menuturkan sosialisasi KIB juga bisa dilakukan dengan penggalangan opini. Oleh karena itu dia mendorong kader dan simpatisan Partai Golkar wajib menguasai sosial media.
Ia berharap DPP bisa menghasilkan banyak berita, meme, atau short clip untuk diunggah di media sosial agar masyarakat semakin tahu tentang KIB.
“Ini tidak perlu saling menunggu secara struktural karena sosial media adalah media yang dipakai masyarakat. Ini sangat mempengaruhi cara berpikir dan membaca berita. Sekarang lebih banyak masyarakat membaca berita dari smartphone dibandingkan koran,“ imbuhnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua DPD I Golkar Jateng, Panggah Susanto, menyampaikan harapan partainya bisa menang saat bertarung dalam pesta demokrasi 2024. Karena itu, pihaknya mengupayakan bergerak cepat dengan melakukan konsolidasi sampai akar rumput.
“Pilkada kemarin sudah menoreh prestasi. Ke depan kami harapkan bisa lebih besar lagi kemenangan kami. Ya itu bisa digerakkan semangat dan kerja keras untuk bisa mencapai target-target kemenangan yang sudah ditetapkan.”
Baca Juga : Pengamat: Kinerja Airlangga Membuatnya Berpeluang Besar di Pilpres 2024
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
