SOLOPOS.COM - Rina Iriani (Dok/JIBI)

Sebait lirik lagu hymne guru terdengar nyaring di halaman SDN 2 Gaum, Tasikmadu, Karanganyar. Lagu tersebut dinyanyikan puluhan siswa sekolah tersebut ketika eks Bupati Karanganyar, Rina Iriani, menyambangi sekolah itu. Rina Iriani yang resmi menanggalkan jabatannya dari kursi bupati pada Minggu (15/12/2013) menepati janjinya kembali menekuni profesi guru.

Rina berangkat menuju SDN 2 Gaum, Tasikmadu dari halaman kantor Setda Karanganyar. Dia diantar langsung Bupati-Wakil Bupati Karanganyar periode 2013-2018, Juliyatmono-Rohadi Widodo serta para pejabat teras di lingkungan Pemkab Karanganyar. Tak lupa sejumlah kepala desa di Kecamatan Tasikmadu pun ikut mengantarnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Tepat pukul 09.30 WIB, Rina Iriani beserta rombongan tiba di SDN 2 Gaum, Tasikmadu. Rina sempat menitikkan air mata saat para siswa menyanyikan lagu hyme guru. Sesekali ia mengusap air matanya dengan sapu tangan yang melekat di tangan kanannya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Profesi guru menjadi pilihan dan cita-cita saya sejak kecil. Saya terharu setelah lebih dari 10 tahun tak mengunjungi sekolah ini. Saya akan menjadi pengajar lagi setelah lengser,” ujar Rina saat menghadiri pengajian dan penerimaan kembali Rina Iriani  di sekolah tersebut, Senin (16/12/2013) pagi.

Rina mengaku telah mengantongi surat keputusan (SK) dari instansi terkait yang berisi pemberian tugas untuk mengajar di sekolah tersebut. Surat itu diterima sesaat pascapelantikan bupati-wakil bupati terpilih di Taman Pancasila. Kendati telah menerima SK, namun Rina efektif mengajar di sekolah negeri itu mulai awal Januari mendatang. Dia juga mengaku siap mengajar di kelas manapun di sekolah tersebut. Rina menyerahkan kewenangan sepenuhnya kepada kepala sekolah terkait penempatan dirinya menjadi guru kelas.

“Saya tak akan njiwit siswa. Saya sayang anak-anak bagai anak saya sendiri. Belum tahu, saya serahkan sepenuhnya kepada kepala sekolah. Di kelas manapun saya siap mendidik dan membimbing siswa,” jelas Rina.

Sebelum menjabat sebagai bupati, Rina diketahui berprofesi sebagai guru di sekolah tersebut. Dia mengajar di SDN 2 Gaum, Tasikmadu terakhir sekitar 2002 silam. Rina juga sempat berpindah-pindah mengajar di beberapa sekolah di Karanganyar seperti di wilayah Jatipuro.

Sementara Kepala SDN 2 Gaum, Tasikmadu, Sri Marsupi Rahayu, mengungkapkan dia mengenal betul sosok Rina Iriani. Dia menjabat kepala sekolah ketika Rina Iriani maju sebagai calon bupati (cabup) pada 2003 hingga lengser dari jabatannya. Dia mengaku bangga dan terharu ketika Rina memilih kembali mengajar menjadi guru di sekolah tersebut.

Menurut dia, Rina adalah sosok pengajar yang patut menjadi suri teladan para guru se-Karanganyar. Dia selalu datang ke sekolah tepat waktu sebelum jam pelajaran dimulai. Rina juga dikenal aktif di organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karanganyar.

“Terus terang saya bangga beliau [Rina Iriani] memilih kembali menjadi guru. Dia sosok guru yang patut dibanggakan,” papar dia.

Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyatakan memberikan keistimewaan kepada Rina Iriani untuk menentukan pilihan setelah memimpin Karanganyar selama 10 tahun. Menurut Yuli, profesi guru merupakan pilihan aspirasi dan terbaik bagi Rina Iriani lantaran guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Para guru berjasa dalam mendidik dan mencerdaskan generasi bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya