SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah akan kembali bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (Kompak) pun menyerahkan nasi tumpeng kepada dua pimpinan KPK itu.

Tumpeng itu dimaksudkan agar keduanya bisa bekerja lebih keras terutama dalam mengusut kasus Century.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Bibit dan Chandra harus bekerja lebih baik dan membongkar kasus Century. Tumpeng ini sebagai dorongan semangat bagi mereka,” kata koordinator Kompak Fadjroel Rahman di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (8/12).

Anggota Kompak lainnya, Usman Hamid mengatakan, Bibit dan Chandra harus bekerja secara lebih efektif dan lebih berhati-hati. Sebab sekecil apapun kesalahan yang dilakukan KPK akan dimanfaatkan oleh koruptor untuk melakukan serangan balik.

“Pengawasan terhadap staf-staf di bawah juga harus lebih diperketat,” jelasnya.

Menurut Usman, Bibit dan Chandra harus memastikan juga kalau tidak ada mafia hukum di KPK. Hal ini perlu dilakukan agar sangkaan orang-orang tentang KPK yang juga berhubungan dengan makelar kasus dapat terbantahkan.

“Rekomendasi Tim 8 tentang pentingnya menghindari mafia peradilan patut diperhatikan secara baik oleh KPK,” tegasnya.

Rencananya tumpeng akan diberikan siang ini pukul 14.00 WIB saat proses sertijab antara Mas Achmad Santosa-Waluyo dengan Bibit-Chandra.

Dalam acara tersebut juga akan diserahkan juga memori pekerjaan yang sudah dilakukan oleh kedua plt sementara pimpinan KPK.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya