SOLOPOS.COM - Kebun Binatang Surabaya (panduanwisata.com)

Solopos.com, SURABAYA — Pemerhati satwa Singky Soewadji mengklaim telah menuntaskan investigasi terkait penyebab kematian Michael, singa jantan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Menurut dia, berdasarkan hasil investigasinya, kematian singa di KBS, Selasa (7/1/2014) lalu, adalah akibat kecelakaan yang dipicu berahi harimau putih.

“Hasil investigasi saya hari ini di KBS, dengan melihat dan mempelajari TKP serta mencermati lingkungan dan hasil outopsi, maka kesimpulan saya singa yang bernama Michael usia 2,5 tahun adalah akibat kecelakaan,” kata Singky melalui pesan singkat Blackberry, Kamis (9/1/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut dia, pihaknya telah mengirim hasil investigasi tersebut ke Ketua Commission of Ethic & Welfare WAZA (World Aquaria & Zoo Association) Mr Jansen Manansang dan President SEAZA (South East Asian Zoos & Aquaria Association) Mr Lam. Ia memperkirakan secara kronologis, singa saat itu dalam kondisi hiperaktif karena di depan kandangnya ada kandang harimau putih betina sedang dalam masa berahi.

“Tanpa disadari gerakan singa yang di luar kebiasaan ini menarik tali baja untuk pembuka pintu kandang yang seharusnya dibuat pada posisi di luar kandang,” katanya.

Sehingga baja yang tertarik oleh singa pada saat kejadian membuat leher singa tersangkut saat melakukan gerakan yang sama dan berakibat fatal sehingga terjerat dan mati. Singky mengatakan kejadian ini langka dan belum tentu terulang dalam 1.000 kasus yang sama dan juga merupakan kecelakaan.

“Saya tidak menemukan cara seseorang bisa dengan sengaja membunuh singa tersebut,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya