SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Banjarnegara [SPFM], Pasokan listrik dari sejumlah pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Jawa Tengah menurun akibat kemarau. Bahkan, beberapa PLTA terpaksa berhenti beroperasi karena aliran waduk ke saluran irigasi distop. Terdapat tujuh PLTA yang tidak beroperasi, sedangkan empat PLTA lainnya hanya beroperasi sebagian. Tujuh PLTA yang tidak beroperasi adalah PLTA Wadaslintang, Garung, Pajengkolan, Klambu, Sempor, Siteki, dan PLTA Plumbungan. Padahal, ketujuh PLTA tersebut setidaknya mampu menghasilkan listrik 45 Megawatt. Satu PLTA lainnya hanya beroperasi pada sore hingga malam. Saat ini, pasokan dari PLTA-PLTA di Jateng menurun sekitar 70 Megawatt.

Senior Supervisor PT Indonesia Power (IP) Unit Bisnis Pembangkit (UBP) Mrica Banjarnegara Gunawan Rabu (14/9) mengatakan sebagian besar PLTA di Jateng merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum yang pengoperasiannya tergantung penyaluran air ke irigasi. [miol/dtp]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya