SOLOPOS.COM - Ilustrasi logo BMKG. (Bmkg.go.id)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Kabupaten Karanganyar dalam kondisi aman atau tak termasuk kategori waspada kekeringan selama berlangsungnya musim kemarau ini.

Kondisi Karanganyar yang aman dari kekeringan saat kemarau ini berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah (Jateng).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasi Data dan Informasi BMKG Jateng, Iis Widya Harmoko, mengatakan kondisi di Karanganyar berdasarkan pantau pencitraan satelit masih berpotensi turun hujan selama musim kemarau basah.

Judi Sabung Ayam di Sragen Digerebek, Pemain & Penonton Kabur Tapi 28 Motor Ditinggal

Sehingga, dibandingkan wilayah lainnya di Soloraya lainnya, Karanganyar masih dikategorikan aman dari kekeringan.

“Kalau dibandingkan fenomena kemarau 2018 dan 2019, tahun ini Karanganyar kategorinya aman kekeringan. Kemarin sempat masuk ke waspada karena tidak turun hujan selama 21 hari. Tapi setelah itu, tidak ada status peringatan sama sekali hingga saat ini. Bahkan kemarin masih hujan lebat juga,” beber dia ketika dihubungi Solopos.com, Minggu (30/8/2020).

Menurutnya, situasi kemarau basah baru terjadi selama tiga kali selama 10 tahun terakhir pada 2010, 2016, dan 2020. Pada 2010 dan 2016, kemarau basah dipicu fenomena Larina yang meningkatkan curah hujan.

Sabar Dulu, Siswa di Klaten Masih Belajar Online Awal September

Sedangkan pada 2020, kemarau basah terjadi lantaran dipicu fenomena suhu permukaan air laut yang lebih hangat dan meningkatkan potensi penguapan air membentuk awan hujan.

“Untuk tahun ini meskipun kemarau, tapi masih hujan karena dipicu faktor yang saya sebutkan tadi. Termasuk di Karanganyar, masih tinggi potensi hujan dan mengamankan stok air,” papar dia.

Permintaan Bantuan Air Bersih

Kondisi tak termasuk kategori waspada kekeringan berbanding lurus dengan nihilnya permintaan bantuan air bersih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar hingga Minggu kemarin.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto, menjelaskan selama musim kemarau tahun ini, belum ada permintaan bantuan air bersih yang masuk ke pihaknya.

10 Berita Terpopuler : Wisata Lembah Dungde Mojogedang Karanganyar Semilir

Meskipun begitu, pihaknya sudah siap menyalurkan bantuan air apabila dibutuhkan melalui anggaran BPBD Karanganyar maupun CSR pihak ketiga.

“Kami juga sudah rutin lapor Kalakhar BPBD Provinsi Jateng. Karanganyar kami pantau dari wilayah yang sebelumnya kekeringan dan sering droping air sampai saat ini masih aman. Jadi statusnya masih aman sampai saat ini,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya