SOLOPOS.COM - Telaga Jonge di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu Gunungkidul. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Banyak wilayah di Gunungkidul saat ini dilanda kekeringan, namun masih ada wilayah yang airnya melimpah, seperti di Telaga Jonge, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu.

Bahkan sebagai ungkapan syukur atas limpahan air tersebut, warga menggelar kirab budaya dan kenduri di sekitar Telaga Jonge, Jumat (4/10/2013).

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Mursono, Tokoh Adat setempat mengungkapkan Telaga Jonge saat ini tidak hanya dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk mandi, dan pengairan sawah namun juga sudah menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.

Ia menjelaskan upacara Telaga Jonge tidak lepas dari sejarah Eyang Jonge yang sudah membantu warga sekitar telaga. Warga pun ingin menghargai jasa-jasa Eyang Jonge dengan memperingatinya.

Upacara yang dinamakan Bersih Telaga Jonge Tersebut diikuti dari 6 dusun, yaitu Dusun Kwangen Lor, Kwangen Kidul, Jelok, Jonge, Jetis dan Dusun Wilayu. Masing-masing dusun membawa simbol kemakmuran baik patung ikan, sapi, kambing serta menunjukan keseniannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya