SOLOPOS.COM - Peta prakiraan lama musim kemarau di 35 kabupaten/kota Jawa Tengah. (JIBI/Solopos/Antara/BMKG)

Kemarau 2017 Jawa Tengah sisi selatan dinyatakan BMKG tertunda.

Semarangpos.com, CILACAP — Awal musim kemarau di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, khususnya wilayah eks Keresidenan Banyumas, mundur dari prakiraan. Kenyataan itu diungkapkan Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap, Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Rabu (5/7/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semula, awal musim kemarau di sebagian wilayah Jateng selatan diprakirakan mulai pada dasarian (10 hari) pertama bulan Juni dan sebagian lagi pada dasarian kedua bulan Juni,” katanya.

Akan tetapi realisasinya, sambung dia, selama bulan Juni 2017 masih sering terjadi hujan. Bahkan, lanjutnya, curah hujan selama bulan Juni yang tercatat di Kantor Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Jateng mencapai 270 mm. “Berarti masih [musim] penghujan. Awal musim kemaraunya mundur,” katanya.

Teguh mengatakan berdasarkan pengamatan, wilayah Jateng bagian selatan saat sekarang telah memasuki awal musim kemarau secara merata. Menurut dia, hal itu diketahui dari kondisi cuaca di wilayah utara ekuator yang sudah sering terjadi badai.

Selain itu, imbuh dia, anginnya makin kencang dan udaranya makin kering. “Angin yang makin kencang ini berdampak pada peningkatan tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jateng,” katanya.

Kendati telah memasuki awal musim kemarau, dia mengatakan hujan masih berpotensi terjadi di wilayah Jateng bagian selatan selama bulan Juli dengan curah berkisar 50 mm-100 mm. Berdasarkan indeks cuaca, kata dia, musim kemarau di wilayah Jateng bagian selatan diprakirakan berlangsung normal sehingga pada pertengahan bulan Oktober akan memasuki awal musim hujan.

“Sejauh ini belum terlihat adanya tanda-tanda akan terjadinya anomali cuaca. Kalaupun ada fenomena El Nino, hal itu diprakirakan berlangsung lemah,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya