Kemarau 2015 dianggap segera berakhir, musim penghujan disambut Pasedulurunan Tani Pawitandirogo dengan menggelar pertemuan menyongsong musim tanam.
Madiunpos.com, PONOROGO – Paseduluran Tani Pawitandirogo (Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo) telah menggelar pertemuan, Minggu (4/10/2014), guna menyambut musim taman penghujan. Pertemuan tersebut berlangsung di Jl. Prahasto No. 22, Kelurahan Surodikraman, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pengguna akun Facebook Farid Agus Prianto di grup Facebook Paseduluran Tani Pawitandirogo, menjelaskan ada beberapa poin hasil pembahasan dalam pertemuan yang mesti diketahui para anggota Paseduluran Tani Pawitandirogo. Pertama, menurut dia, petani harus waspada gejala hama dan penyakit, mengingat prediksi curah hujan sangat tinggi, sedangkan intensitas hujan sedang.
“Setiap anggota yang memiliki produk unggulan mohon dilaporkan kepada Mas Ardiyan Agung Nugroho untuk didata… Dan ke depan, akan memiliki produk unggulan yang bisa ditonjolkan dari kita,” tulis Farid Agus Prianto menjelaskan poin kedua hasil pembahasan dari pertemuan anggota Paseduluran Tani Pawitandirogo.
Farid Agus Prianto menyampaikan bagi anggota Paseduluran Tani Pawitandirogo yang membutuhkan logistik untuk keperluan menyambut musim tanam, bisa menghubungi dirinya. Sementara itu, dia menambahkan, sebagai poin keempat dari hasil pembahasan dalam pertemuan, produk unggulan yang dimiliki anggota akan dibantu untuk dipublikasikan, namun atas nama komunitas.
“Produk ini nantinya akan dipublikasikan atas nama komunitas… Dan, akan ditampilkan personal anggota… Jadinya ke depan jaringan kita akan semakin kuat,” jelas Farid Agus Prianto.
Farid Agus Prianto mempersilahkan pertemuan Paseduluran Tan Pawitandirogo bakal kembali digelar di mana pun. Berdasarkan data, menurut dia, beberapa produk unggulan anggota Paseduluran Tani Pawitandirogo telah dilaporkan, antara lain Dodolan Jamu (DJ), bakteri dan probiotik manusia, hewan serta tanaman, beras sehat, beras hitam, dan beras merah, pemanfaatan lahan tandus untuk tanaman karet, ayam dan telur. “[Anggota] Yang lain monggo [melaporkan usulan produk unggulan],” pinta Farid.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
