SOLOPOS.COM - Sedikitnya 250 personel TNI Angkatan Darat (AD) di jajaran Kodim 0803/Madiun dan Korem 081/DSJ Madiun melaksanakan salat istiska di Lapangan Gajah Mada, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), Rabu (28/10/2015) siang. (JIBI/Madiunpos.com/Istimewa)

Kemarau 2015 yang berkepanjangan membuat personel TNI di Kota Madiun, Jatim menggelar salat istiska untuk memohon hujan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Madiunpos.com, MADIUN – Sedikitnya 250 personel TNI Angkatan Darat (AD) di jajaran Kodim 0803/Madiun dan Korem 081/DSJ Madiun melaksanakan salat istiska di Lapangan Gajah Mada, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), Rabu (28/10/2015) siang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dandim 0803/Madiun Letkol Inf. Rachman Fikri mengatakan pelaksanaan salat istiska secara khusus ditujukan untuk memohon hujan terjadi di wilayah Sumatra dan Kalimantan. Selain itu, lanjut dia, pengerahan personel TNI untuk mengikuti salat istiska karena prihatin dengan bencana kekeringan yang membuat masyarakat di berbagai wilayah Indonesia mengalami krisis air bersih.

“Sebagaimana kita ketahui musim kemarau 2015 berlangsung sangat lama. Apabila kemarau berkepanjangan, tentu membawa dampak tidak bagus bagi masyarakat. Para petani sudah mulai memerlukan air. Semoha lekas turun hujan, khususnya di tempat saudara-saudara kita yang saat ini ditimpa bencana asap,” kata Rachman kepada Madiunpos.com seusai mengkuti salat istiska, Rabu.

Instruksi Pangdam
Rachman menjelaskan pelaksanaan salat istiska juga sebagai tindak lanjut dari menjalankan perintah yang tercantum dalam surat telegram dengan nomor 1609/2015/Pangdam V Brawijaya. Menurut dia, salat istiska tidak hanya digelar di Kota Madiun, tetapi secara serentak dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI se-Indonesia.

“Salat istiska diawali dengan pelaksanaan solat duha serta istigotsah bersama-sama. Kami semua berhap dengan memanjatkan doa, Indonesia dijauhkan dari bencana dan musibah, serta terjaga dalam kondisi yang aman, tertib, dan damai,” jelas Rahmat.

Rahmat mengutarakan sebelum salat istiskan, ratusan personel TNI mendengarkan khotbah yang disampaikan ustaz dari Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jatim, KH Munir. Menurut Rahmad, KH Munir mengajak semua elemen masyarakat untuk melakukan instropeksi diri karena bencana atau musibah selama kemarau 2015 ini juga termasuk teguran yang datang dari Allah SWT.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya