SOLOPOS.COM - Petani menimba air di sumur darurat tengah sawah di Trenggalek, Senin (1/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Kemarau 2015 memicu kekeringan di Trenggalek.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trengalek menyatakan kekeringan di daerah itu telah meluas, dari sebelumnya tercatat 39 desa kering kritis, kini menjadi 47 desa yang tersebar di 13 dari total 14 kecamatan di kabupaten itu berstatus kering kritis. Dengan kata lain, tinggal satu kecamatan di Trengalek yang tak tersentuh kekeringan dalam musim Kemarau 2015 yang berkepanjangan akibat fenomena alam El Nino. Kekeringan itu memaksa petani menimba air secara manual dari sumur darurat yang dibuat di tengah areal persawahannya, Senin (1/10/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya