SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta akan meningkatkan kemampuan nelayan dalam menghadapi tantangan masyarakat ekonomi ASEAN pada akhir 2015.

Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY Suwarman Partosuwiryo mengatakan di era pasar bebas mendatang, produksi ikan tangkap Indonesia juga harus bersaing dengan produksi ikan tangkap dari negara lain di Indonesia.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

“Dengan penyuluhan dan pendampingan secara rutin diharapkan produksi perikanani budi daya maupun ikan tangkap di DIY akan siap menyongsong pasar bebas ASEAN tahun depan,” kata Suwarman.

Menurut dia, pembinaan dan pendampingan langsung dari pemerintah DIY berguna meningkatkan daya saing produksi usaha skala kecil dan nelayan tradisional yang rata-rata belum siap bersaing di pasar bebas ASEAN.

Sedangkan pelatihan yang akan diberikan, menurut dia meliputi pelatihan ahli nautika kapal penangkap ikan (ankapin), navigasi, praktik magang, dan pengelolaan pascapenangkapan ikan.

“Kami juga telah mempersiapkan 90 sumber daya manusia dari beberapa kelompok usaha bersama nelayan di DIY,” katanya.

Selain memberikan pelatihan, menurut dia, DKP DIY juga akan menambah sejumlah kapal berkapasitas besar. Selain bertujuan meningkatkan pendapatan ikan tangkap selama 2014 dengan target mencapai 6.700 ton.

Pengadaan kapal itu juga bertujuan meningkatkan konsumsi ikan bagi masyarakat.

“Kalau tahun lalu belum sampai 90 persen dari target 6.000 ton ikan tangkap, kami harapkan selama 2014 bisa mencapai 100 persen, dengan menambah kapasitas kapal nelayan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya