SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN-Wilayah Kecamatan Kemalang, Klaten, saat ini membutuhkan  Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri untuk dibangun di daerah tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal ini berfungsi agar tingkat pendidikan dari masyarakat Kemalang meningkat. Dari data yang dihimpun Solopos.com saat ini belum ada satupun sekolah tingkat SMA atau sederajat yang berada di wilayah kecamatan Kemalang.

Camat Kemalang, Bambang Haryoko kepada Solopos.com menuturkan agar pihak pemerintah mau membangun sekolah di  wilayahnya.  Hal ini agar terjadi pemerataan pendidikan baik yang di desa maupun yang berada di Kota.

Haryoko menilai  dibangunya SMK tersebut juga ditujukan untuk wilayah sekitar Kemalang, seperti Kecamatan Karangnongko dan Manisrenggo. Menurutnya, penduduk di tiga kecamatan tersebut sangat kesulitan jika ingin melanjutkan ke jenjang SMK, karena harus pergi ke kecamatan lain.

“SMK paling dekat di wilayah Prambanan, dari sini [Kemalang] 10km-20km,” ungkapnya.

Mengenai alasan dipilihnya SMK, Camat Kemalang ini mengatakan agar nantinya setelah lulus sekolah tersebut anak-anak di wilayah Kemalang dan sekitarnya langsung siap kerja.“Kalau yang dibangun SMA, lulusannya sama saja belum memiliki keahlian, jarang dari mereka yang bisa melanjutkan kuliah. Yang paling tepat memang SMK,” tutur Haryoko.

Sementara Kades Keputran, Kemalang Wuryanto Nugroho kepada Solopos.com, Selasa (26/6/2012) juga mengatakan hal serupa. Pihaknya megaku akan senang sekali jika SMK dapat dibangun di Kemalang. Menurut Wuryanto, kehadiran SMK akan merubah pendidikan dan perekonomian bagi warga Kemalang dan sekitarnya.

Selain itu pihak pemerintah Desa Keputran juga akan menyediakan lahan khusus utuk tempat dibangunnya SMK. Tanah tersebut adalah tanah kas Desa Keputran seluas 1,2 Ha yang saat ini sedang dipakai untuk lahan pertanian. “Jika memang SMK mau dibangun, kami siap untuk menyediakan lahan di desa kami, asalkan nanti lahan tersebut diganti ditempat lain, karena itu aset desa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya