Solopos.com, SOLO — Peserta Kemah Budaya Nasional (KBN) 2014, Minggu (27/4/2014), mulai berdatangan di Solo. Mereka akan bermalam di Taman Balekambang hingga Jumat (2/5/2014). Seperti diberitakan Solopos.com, kegiatan tersebut rencananya dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (28/4/2014).
Beberapa kendaraan bus kecil berpelat nomor luar kota masuk ke kompleks taman Balekambang, Solo, Minggu. Mereka membawa rombongan peserta KBN 2014 yang diselenggarakan di lokasi tersebut. Setelah melihat denah lokasi pendirian tenda, para peserta pun langsung membangun tenda-tenda yang akan digunakan untuk bermalam.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Peserta KBN 2014 lebih banyak datang dari Solo dan Jawa Tengah. “Tahun ini lebih banyak dari Solo dan Jawa Tengah. Kalau total anak yang ikut sekitar 600, tapi kalau dihitung dengan pendamping, sekitar 750. Setiap regu ada 8 siswa dan 1 pendamping,” terang penanggung jawab kegiatan, Yusak Manitis, saat ditemui Solopos.com, Minggu. Untuk Solo terdapat 15 regu yang berpartisipasi.
Yusak mengatakan kegiatan KBN akan diawali dengan pemutaran film. Kegiatan tersebut dilakukan di ruang terbuka Taman Balekambang, Minggu pukul 19.30 WIB. “Rencana pemutaran film ini mengenai kepahlawanan. Kami sedang mempersiapkan untuk pemutaran film nanti malam. Kami lakukan antisipasi, siapa tahu hujan,” ungkap dia.
Mengenai lokasi penyelenggaraan KBN 2014, dia mengatakan satu-satunya lokasi yang masih memiliki nuansa alam di Solo adalah Taman Balekambang. Menurut Yusak, awalnya kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Semarang. Hanya saja ada permintaan dari Wali Kota Solo agar Kemah Budaya Nasional digelar di Solo.
Bersamaan dengan datangnya ratusan pramuka di kompleks Taman Balekambang itu, mulai Minggu taman kota itu ditutup dari pengunjung umum. Sebuah papan informasi tentang penutupan sementara Taman Balekambang dipasang pengelola di ujung jalan masuk gerbang Taman Balekambang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
