SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemah (Dok/Solopos)

Ilustrasi tenda kemah (Dok/Solopos)

Ilustrasi tenda kemah (Dok/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 332 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen akan mengikuti Kemah Bakti Gugus Darma tahun 2013 di lapangan di Dukuh Gamping, Jambeyan, Sambirejo, Jumat-Sabtu (25-26/10/2013).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpor) Kabupaten Sragen, Harjuno Toto, menuturkan peserta kemah bakti adalah forum pimpinan daerah Kabupaten Sragen, pejabat eselon II dan III dalam hal ini kepala dinas, sekretaris dinas, kepala badan, kepala bidang, kepala bagian, staff ahli, asisten, camat, dan lain-lain.

Oleh karena itu Pemkab Sragen menyediakan 50 tenda untuk peserta. Masing-masing tenda ditempati 5-6 orang dari lintas dinas dan bagian.

Harjuno menjelaskan kegiatan diselenggarakan menggunakan alokasi dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sragen. Namun dia tidak mengatakan berapa total dana yang dikeluarkan menyelenggarakan kegiatan.

Harjuno hanya menyebutkan Rp60 juta dari APBD dikeluarkan Disparbudpor untuk mendukung acara. Selebihnya acara didukung satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang lain, seperti Bappeda, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sragen, Badan KBPMD, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) dan lain-lain.

Menurut Harjuno, masing-masing SKPD terkait mengeluarkan bantuan sesuai porsi dan kebutuhan.

Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, digadang membuka acara, Jumat (25/10/2013) pukul 13.00 WIB. Dan acara akan ditutup Sabtu (26/10/2013) sekitar pukul 12.00 WIB.

Rangkaian acara yang disiapkan, seperti silaturahmi warga sekitar, api unggun, pentas kreativitas dan seni budaya, jelajah wilayah dan bakti sosial dan lain-lain.
“Jangan melihat kegiatan diikuti siapa dan berapa usia peserta. Konsentrasi Pramuka membentuk dan mendidik jasmani dan rohani. Bukan hanya generasi muda tetapi juga pejabat di lingkungan pemerintah. Kami melihat Pramuka harus dilestarikan dan dikembangkan sebagai pembentukan karakter,” kata Harjuno saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (24/10/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya