SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Pengendara menerobos barikade jalan di depan Pasar Gede, Solo, Jumat (7/6/2013). Para pengguna jalan seperti pengemudi becak, pengendara motor, dan pejalan kaki masih sering nekat menerobos barikade tersebut dengan alasan menghemat waktu. (Maulana Surya/JIBI/Solopos)

Pengendara menerobos barikade jalan di depan Pasar Gede, Solo, Jumat (7/6/2013). Para pengguna jalan seperti pengemudi becak, pengendara motor, dan pejalan kaki masih sering nekat menerobos barikade tersebut dengan alasan menghemat waktu. (Maulana Surya/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Tingkat kemacetan lalu lintas di kawasan Pasar Gede semakin parah. Kemacetan diperparah setelah pemasangan barikade di Pasar Gede.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Minggu (14/7/2013), kemacetan lalu lintas terlihat di perempatan lampu merah Jl RE Martadinata. Puluhan kendaraan dari arah timur menuju Pasar Gede terlihat antre menuju Jl. RE Martadinata atau samping Pasar Gede.

Begitu pula dari arah selatan atau Pasar Kliwon tepatnya Jl. Kapten Mulyadi. Puluhan kendaraan juga terlihat antre masuk Ke Jl. RE Martadinata. Sementara dari arah utara juga terlihat puluhan kendaraan yang antre di lampu merah.

Beberapa pengguna jalan saling berebut melintasi jalanan. Bahkan sebagian nekat nyelonong di tengah-tengah kepadatan lalu lintas. Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan di perempatan lampu merah tersebut.

Kemacetan lalu lintas juga terjadi di samping Pasar Gede yang dipicu bongkar muat barang dan parkir kendaraan di jalan tersebut. Sedangkan di Tugu Jam Pasar Gede, kemacetan terlihat dari arah Jl. Jenderal Sudirman menuju Jl. Urip Sumoharjo maupun sebaliknya dari arah Jl. Urip Sumoharjo menuju Jl. Jenderal Sudirman.

Barikade yang dipasang Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) menambah panjang kemacetan lalu lintas. Hal ini mengingat kondisi jalan menyempit.

“Dipasang barikade bukannya lancar tapi tambah macet. Jalannya sempit karena sebagian jalan untuk parkir,” kata pedagang Pasar Gede, Harni.

Dia mengatakan tingkat kemacetan lalu lintas di Pasar Gede semakin parah sejak ada pengalihan arus lalu lintas penataan kawasan Pasar Gede. Ditambah lagi, imbuh dia, pemasangan barikade di sepanjang jalan kawasan Pasar Gede. “Kalau lewat sini sekarang macet,” katanya.

Tukang becak yang biasa mangkal di kawasan Pasar Gede, Supri menuturkan kemacetan lalu lintas di kawasan Pasar Gede terjadi lantaran kendaraan dari arah Pasar Kliwon tidak bisa lagi lurus di perempatan lampu merah Jl. RE Martadinata.

Tapi harus belok melewati jalan samping Pasar Gede yang kondisi jalannya kecil karena kena lahan parkir. Belum lagi, kata dia, terjadi penumpukan kendaraan tepat di bundaran Tugu Jam, yakni kendaraan dari arah Jl. RE Martadinata dan kendaraan dari Jl. Jenderal Sudirman serta dari arah Jl. Urip Sumoharjo.

“Banyak kendaraan roda dua yang nyelonong juga nekat melewati barikade. Jadinya tambah macet,” keluhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya