SOLOPOS.COM - Warga menempelkan stiker kampung bebas Narkoba di RW008 Reksoniten, Gajahan, Solo. (Dok/JIBI/Solopos

 Warga menempelkan stiker kampung bebas Narkoba di RW008 Reksoniten, Gajahan, Solo. (Dok/JIBI/Solopos


Warga menempelkan stiker kampung bebas Narkoba di RW008 Reksoniten, Gajahan, Solo. (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Kelurahan Timuran di Kecamatan Banjarsari  akan menjadi kawasan anti narkoba.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal ini terungkap dalam sarasehan Karang Taruna Timuran dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Sabtu (23/11/2013) sore.

Dalam sarasehan yang dihadiri ratusan anggota Karang Taruna wilayah Timuran dan sekitarnya ini, Pembicara Nasional BNN, Agus Widanarko, mengatakan, penanggulangan penyalahgunaan narkoba dewasa ini memiliki tantangan yang semakin berat. Untuk itu, kata dia, diperlukan peran masyarakat di semua lapisan untuk ikut berperan memberantas penyalah gunaan narkoba di wilayah masing-masing.

“Di era perkembangan teknologi dewasa ini, tantangan dalam usaha memberantas penyalahgunaan narkoba semakin berat. Maka di seluruh lapisan masyarakat perlu ada kader pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Saya rasa, ke depan wilayah Timuran ini bisa menjadi kawasan anti narkoba,” ungkapnya.

Danar, sapaan akrabnya, , menambahkan, salah satu contoh sukses dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba ada di Kampung Reksoniten, Gajahan. Di wilayah tersebut, warga sepakat untuk memberantas keberadaan pemakai maupun pengedar narkoba di wilayahnya.

Terkait peran Karang taruna dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba, Danar menganggap karang taruna menjadi salah satu ujung tombak dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

“Justru keberadaan Karang Taruna ini menjadi ujung tombak pemberantasan penyalahgunaan narkoba di lapisan bawah. Karena, pemuda saat ini rentan dengan godaan pergaulan yang bisa saja menjerumuskan mereka ke dalam lingkungan hitam narkoba,” terangnya.

Sementara itu, ketua panitia sarasehan, Ucok, mengatakan, nantinya, wilayah Timuran akan dirintis menjadi kawasan anti narkoba. Terkait hal ini, Ucok telah mengunjungi Kampung Reksoniten yang lebih dulu menjadi Kampung Anti Narkoba.

“Kami harap, dengan sarasehan ini nantinya bisa menjadi awal dari munculnya gagasan Kawasan Anti Narkoba di wilayah Timuran. Kedepan, kami akan berupaya agar kawasan Timuran benar-benar bebas dari penyalahgunaan narkoba. Kami berharap, apa yang menjadi gagasan kami ini mendapat respons positif baik dari pihak pemerintah maupun warga yang ada di wilayah Timuran ini,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya