SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Temanggung— Sebanyak 10 dari 17 SMP Terbuka di Kabupaten Temanggung seluruh siswa tidak lulus ujian nasional. Kepala Bidang Dinas Pendidikan Sudiyanto mengatakan diantara sekolah itu adalah SMP Terbuka Gemawang, Bansari dan Bejen.

“Di Bejen, 25 siswanya tidak lulus semua,” kata Sudiyanto, Jumat (7/5).

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Menurut dia, rata-rata jumlah siswa SMP Terbuka di Temanggung berjumlah 15 hingga 25 orang. Namun demikian ada juga sejumlah sekolah yang memiliki siswa hanya 6 hingga 9 orang saja.

Dia mengakui, tingkat kelulusan siswa SMP Terbuka di Temanggung cukup rendah. Dari total 227 siswa SMP Terbuka di Temanggung yang menjadi peserta ujian, hanya 31 orang saja yang dinyatakan lulus. Adapun sisanya, sebanyak 196 siswa tidak lulus.

Kebanyakan siswa SMP Terbuka, kata dia, adalah anak usia sekolah. Hanya saja proses belajar-mengajar untuk mereka dilakukan tidak sebaik di SMP non Terbuka. “Belajarnya di rumah, pakai buku modul,” katanya.

Kondisi pembelajaran semacam inilah, yang diperkirakan menjadi penyebab rendahnya angka kelulusan di SMP Terbuka. Tak hanya 10 SMP Terbuka dengan siswa yang tak lulus semua, kata dia mencontohkan, rendahnya kelulusan siswa juga terlihat dari salah satu SMP Terbuka.

“Di (SMP Terbuka) Wonoboyo, hanya satu saja siswa yang lulus,” kata dia.

Bagi siswa yang tidak lulus, lanjut dia, Dinas memberikan kesempatan untuk mengikuti ujian ulangan. Ujian ulangan ini dilakukan untuk perbaikan mata pelajaran yang tidak lulus.

tempointeraktif/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya