Kelud Siaga Level III

Harian Jogja, BANDUNG — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mulai Senin 10 Februari 2014 menaikkan status Gunung Kelud di Jawa Timur menjadi Siaga Level III. Radius 5 kilometer dari kawah gunung harus dikosongkan dari segala aktivitas masyarakat.

Dalam situs resminya PVMBG menyebutkan keputusan menaikkan status dari Waspada Level II karena berbagai indikasi menunjukkan peningkatan. Tercatat pada Senin (10/2/2014)    hingga pukul 12.00 WIB terjadi 92 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB) dan 33 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA). Sehari sebelumnya selama 24 jam terjadi 157 kali gempa VB, 53 kali Gempa VA, dan 5 kali gempa tektonik jauh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Deformasi Kelud juga menunjukkan peningkatan. Pengamatan dilakukan dengan metoda tiltmeter. Lokasi pengamatan deformasi dengan tiltmeter dilakukan di stasiun Lirang Selatan. Tiltmeter merekam data dengan baik sampai 10 Februari 2014, terindikasi adanya inflasi. Sementara suhu air di puncak Kelud juga meningkat hingga 4 derajat celcius.

Gunungapi Kelud berbentuk strato, secara administratif terletak di tiga Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur dengan ketinggian puncak 1.731 meter di atas permukaan laut. Aktivitas terakhir terjadi pada 2007 diawali dengan peningkatan aktivitas kegempaan dan diakhiri dengan erupsi efusif pada 3-4 November 2007 berupa kubah lava di tengah danau kawah.

Peningkatan jumlah kegempaan teramati sejak bulan Januari 2014, yang didominasi oleh Gempa VB dan VA. Berdasarkan peningkatan kegempaan vulkanik yang cukup signifikan tersebut, status G. Kelud dinaikkan dari Normal (Level I) menjadi Waspada (Level II) pada tanggal 2 Februari 2014.