SOLOPOS.COM - Ibunda Rezza, Rezza (tengah) dan adik Rezza (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ibunda Rezza, Rezza (tengah) dan adik Rezza (JIBI/Harian Jogja/dok)

GUNUNGKIDUL— Duka yang masih menyelimuti keluarga almarhum zEka Wardhana, 16, nampaknya dimanfaatkan pihak-pihak terkait untuk mengeruk keuntungan pribadi.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Pihak keluarga Rezza menyesalkan kabar adanya pihak tak bertanggungjawab yang diduga bergerilya ke pejabat-pejabat meminta anggaran operasional untuk aski turun kejalan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau kabar itu memang ada. Kami sangat menyesalkan,” kata Nugraha Priyo Widiatmoko didampingi Ida Kuswara orang tua mendiang Rezza Eka Wardhana kepada Harian Jogja menjelang menghakdiri aksi diam penyalaan lilin lintas aktivis Gunungkidul di TKP kecelakaan Reza, Jumat (9/11/2012).

Hal senada juga diungkapkan koordinator aksi diam, Danang Ardiyanto. Ia menyesalkan ada pihak yang tega berniat menjual aksi murni masyarakat dan pemuda menyuarakan keadilan atas musibah kecelakaan Rezza.

Mantan aktivis fakultas filsafat UGM itu berharap kepada seluruh pejabat dan tokoh masyarakat untuk tidak memberi apapun bentuk permintaan pihak-pihak tertentu yang ‘main-main’ minta bantuan uang maupun barang untuk menunjang aksi menuntut keadilan di tubuh kepolisian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya