SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah sakit (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, BOYOLALI – Keluarga pasien positif corona asal Teras, Boyolali, yang telah meninggal dunia Sabtu (25/4/2020), menjalani isolasi di RS Darurat Covid-19.

Korban berinisial SD ini menjadi pasien positif Covid-19 pertama yang meninggal di Boyolali. Kabar duka tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, dalam jumpa pers.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Pasien 04, dengan inisial SD, warga Teras, dinyatakan meninggal dunia pada [Sabtu (25/4/2020)] sekitar pukul 12.00 WIB. Kami dari Dinas Kesehatan Boyolali turut berduka cita, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," kata dia.

Menurut informasi, SD dirujuk ke RSUD Pandan Arang sejak 8 April 2020. Terkait dengan kontak erat pasien, pihaknya sudah menindaklanjuti.

Update Kasus Covid-19 Indonesia 25 April: 8.607 Positif, 1.042 Orang Sembuh

Lebih lanjut pihak Dinkes Boyolali menyampaikan jenazah pasien positif Covid-19 yang meninggal Sabtu siang sudah ditangani dengan protokol kesehatan.

"Proses pemulasaran jenazah dilakukan melalui prosedur kesehatan yang berlapis. Selain itu setiap tahapan dilakukan disinfeksi. Selain itu juga dilakukan tata cara keagamaan yang dianut pasien," kata dia.

Ratri S. Survivalina mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan prosedur kesehatan yang ketat tersebut.

"Bisa diyakinkan tidak akan ada virus yang sempat keluar karena dalam jangka waktu sekitar tujuh jam virus juga akan mati sendiri dalam tubuh jenazah tersebut,” tandasnya.

20.095 Pemudik Pulang ke Klaten, Paling Banyak Menuju Bayat

Dirawat di RSUD Pandan Arang

Sementara itu Kabid Pelayanan RSUD Pandan Aran, Astrid Fitrian Purwandari, mengatakan pasien positif Covid-19 asal Teras Boyolali yang meninggal itu kondisinya tak kunjung membaik.

“Selama dirawat di RSUD Pandan Arang, pasien terus dipantau kondisinya. San memang belum membaik. Ternyata tadi pagi memburuk, hingga akhirnya meninggal dunia," kata dia.

Astrid Fitrian menambahkan, pasien positif Covid-19 Boyolali yang meninggal itu memiliki riwayat asma. Namun dia belum dapat memastikan apakah penyakit tersebut berkaitan dengan memburuknya kondisi pasien atau tidak.

Sampai Sabtu sore total ada enam kasus positif Covid-19 di Boyolali. Sebanyak lima orang menjalani perawatan dan satu lainnya meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya