SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Keluarga Novi Wahyuning Pangesti, 19, perempuan yang ditemukan tewas di Luweng Dusun Bakalan, Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro menggelar doa bersama diiringi bacaan Yasin dan Tahlil di rumah duka Dusun Surupan, Desa Bulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Sabtu (3/11/2018) malam.

Keluarga berdoa agar polisi bisa mengungkap penyebab Novi meninggal dan mayatnya ditemukan di luweng Pracimantoro. Paman Novi, Joko Pangang, mewakili ayah Novi, Tri Hardjanto alias Benceng, kepada Solopos.com, mengatakan doa bersama diiringi Yasin dan Tahlil untuk mendoakan almarhumah Novi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Doa bersama dalam rangka tujuh hari dan seratus hari Novi dirangkap menjadi satu. Warga desa hingga warga Kecamatan Baturetno turut hadir untuk berdoa bersama. Sekitar 150 orang hadir,” ujarnya.

Ia menambahkan keluarga turut mendoakan Polres Wonogiri agar secepatnya bisa mengungkap kasus yang menimpa Novi. Keluarga berdoa agar almarhumah Novi yang merupakan anak perempuan satu-satunya dari empat bersaudara tersebut dapat diterima dan diampuni segala dosanya oleh Tuhan.

Sebelumnya, jenazah Novi Wahyuning Pangesti yang lahir pada 31 November 1998 dimakamkan pada Rabu (31/10/2018) di permakaman umum Dusun Surupan, Desa Bulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, tak jauh dari rumahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya