SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MEDAN — Keluarga Praja IPDN, Yudhi Wardhana Siregar, menyatakan keterkejutannya atas kabar meninggalnya Yudhi. Apalagi rencananya Agustus nanti almarhum seharusnya akan diwisuda.

Sekalipun demikian keluarga telah siap menerima jenazah almarhum di rumah duka di kawasan Jl. Pimpinan, Gang Tegas, No 10A, Kelurahan Sei Kera Hilir, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (25/5/2012).

Selain melakukan persiapan, sejumlah keluarga juga terlihat melakukan takziah. Sementara kedua orangtua, kakak dan adik almarhum, masih berada di Jawa Barat.

Paman Yudhi, Ardon Suhartono mengatakan, almarhum Yudhi tidak memiliki riwayat sakit keras. “Sepengetahuan keluarga, almarhum tidak pernah menderita sakit keras, karena itu keluarga terkejut mendapat kabar almarhum meninggal karena sakit,” sebut Ardon.

Menurut Ardon, almarhum Yudhi rencananya akan diwisuda pada Agustus mendatang. Dia terdaftar sebagai Praja IPDN tahun 2008 lalu. Praja Yudhi Wardhana Siregar kelahiran 22 April 1990, merupakan putra ketiga dari empat bersaudara.

Yudhi meninggal di RS Al Islam, Jumat (25/5/2012), sekitar pukul 01.40 WIB. Informasi dari pihak ruma sakit, sebelum meninggal, Yudhi mengeluhkan sakit kepala sejak dua minggu lalu.

“Kata keluarga pasien sudah sakit kepala sejak dua minggu lalu,” kata Divisi Pemasaran Al Islam dr Wendi Adam saat ditemui wartawan di ruang kerjanya. JIBI/SOLOPOS/Detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya