SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MADIUN – Keluarga Rini Puspitawati menyadari kecelakaan yang terjadi di jurang Sarangan, Magetan, Sabtu (13/10/2018) merupakan peringatan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Untuk itu mereka meminta netizen menghentikan hujatan kepada Rini Puspitawati.  Rini Puspitawati merupakan korban selamat dalam kecelakaan maut di jurang Sarangan, Magetan, Sabtu (13/10/2018) lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat itu, Rini mengendarai mobil Honda CRV bersama teman prianya yang sudah memiliki istri, Ragil Supriyanto, 34, warga Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.  Mobil itu disopiri Rini Puspitawati.

Kakak ipar Rini, Sumarno, 43 mengatakan keluarga tetap mendoakan Rini Puspitawati tetap diberi kesempatan hidup. Hingga kini Rini masih koma dan dirawat di RSUD dr Soedono Madiun.

Baca: Mobil Terjun ke Jurang Sarangan

Sumarno merupakan suami Wiwik- kakak kandung Rini Puspitawati.  Jika Tuhan memberikan kesempatan kedua bagi Rini untuk hidup kembali, keluarga juga akan membantu dan mensuport agar Rini menjalani hidup lebih baik lagi.

“Saya mendoakan adik saya untuk sembuh dan bisa sehat kembali. Siapa tahu kalau dikasih kesempatan hidup kedua, Rini akan menjadi lebih baik lagi,” kata Wiwik

Rini Puspitawati merupakan seorang model dan pemandu lagu. Rini Puspitawati namanya mendadak viral. Dialah pengemudi mobil Honda CRV yang mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang Sarangan sedalam 200 meter pada Sabtu (13/10/2018).

Rini Puspitawati wanita berstatus janda. Hal itu seperti ditulis perempuan bernama Rini Puspitawati dalam bio akun Instagram pribadinya, @rindu.puspita. Dalam bio Instagram itu tertulis single mother. 

Rini Puspitawati memiliki satu anak laki-laki. Hingga kini, Rini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Magetan akibat kecelakaan yang menimpa dirinya. 

Baca: Rini Masih Koma

Saat kecelakaan terjadi, Sabtu (13/10/2018), Rini bersama teman laki-lakinya yang sudah beristri Ragil Supriyanto, 34.

Ragil sendiri diketahui merupakan warga Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora. Nahas, dalam kecelakaan itu, Ragil tewas di lokasi kejadian sedangkan Rini mengalami luka berat.

Stop Hujatan

Keluarga Rini Puspitawati meminta kepada netizen untuk berhenti menghujat di media sosial. Netizen juga dianggap tidak berhak menghakimi seseorang yang sedang terkena musibah.

Baca: Begini Luka-Luka Rini

Netizen menghujat Rini Puspitawati dan kecelakaan yang dialami Rini Puspitawati. Dalam informasi yang beredar di media sosial, para netizen menyebut Rini sebagai pelakor, pemandu lagu, dan kecelakaan itu sebagai sebuah karma atas apa yang dilakukannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya