SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Almarhum KRT Hardjonagoro atau yang lebih dikenal dengan nama Go Tik Swan, mendapatkan gelar dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, berupa tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma 2011. Ahli waris Go Tik Swan, KRAR Harjo Suwarno saat ditemui Kamis (10/11) mengatakan, dengan diberikannya gelar tersebut, maka pihaknya atas nama keluarga besar Go Tik Swan mengucapkan terimaksih kepada Pemerintah Indonesia atas penghargaan tersebut. Menurut Harjo, untuk mengingat jasa-jasa Go Tik Swan atas kebudayaan terutama batik, maka dirinya akan kembali menghidupkan warisan yang telah ditinggalkan oleh Go Tik Swan yaitu Batik Indonesia, yang dahulu pernah diciptakan oleh almarhum. Harjo menambahkan salah satu contoh motif batik yang dihidupkan kembali adalah, Sawung Nggaling. Harjo menyebutkan, motif batik tersebut sempat terhenti dibuat sejak tahun 1980. Dengan kembali dihidupkannya motif Batik Indonesia tersebut, maka diharapkan Batik Indonesia akan semakin terkenal. Harjo menuturkan, Batik Indonesia merupakan perpaduan antara berbagai macam motif batik dari beberapa daerah di Indonesia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo Widdi Srihanto saat ditemui dikesempatan yang sama mengatakan, pihaknya turut bangga seorang warga Solo mendapatkan tanda kehormatan dari Pemerintah Indonesia. Widdi menuturkan, hal itu tentunya akan menjadi contoh bagi warga Solo lainnya. [SPFM/hen]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya