Solopos.com, KARTASURA – Operasi pencarian eks striker Persis Solo, Ferry Anto Eko Saputro, yang hilang tersapu ombak Pantai Baru, Poncosari, Srandakan, Bantul, DIY, dihentikan, Rabu (26/6/2019). Ayah Ferry, Bambang Supriatna, pasrah meski ia tetap berharap putranya bisa segera ditemukan apa pun kondisinya.
“Saya mendapat pemberitahuan penghentian pencarian [Ferry] dari DIY kemarin. Kami sudah menerima meski ada keluarga yang masih syok,” ujar Bambang saat ditemui di Kartasura, Sukoharjo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti diketahui, Ferry Anto berwisata dengan kedua istrinya, dua putrinya, dan beberapa saudara lainnya berwisata di Pantai Baru, Bantul, Kamis (20/6/2019). Saat itu Ferry mencoba menolong putrinya Freya Fajrina Dwi Saputri, 7, yang tersapu ombak laut. Namun, keduanya gagal menepi.
Jasad Freya akhirnya ditemukan pada Sabtu (22/6/2019). Namun, Ferry belum ditemukan hingga saat ini. Bambang mengungkapkan tubuh Ferry sempat terlihat di laut pada Jumat (21/6/2019). Namun, ombak yang besar dan tinggi membuat tim penolong belum bisa mendapatkannya dan tubuh Ferry kembali tak tampak dari pantai.
Beberapa hari kemudian celana Ferry dikabarkan telah ditemukan oleh tim penolong. “Kabar terakhir yang kami terima tentang Ferry ya tentang ditemukannya celana Ferry itu. Setelah itu tidak ada lagi,” kata Bambang sambil mengusap air mata.
Bambang mengatakan pascahilangnya Ferry Kamis pekan lalu pihaknya menggelar tahlilan selama tujuh hari berturut-turut di rumah. Tahlilan terakhir di rumahnya di Sedahromo, Kartasura, Sukoharjo digelar pada Rabu malam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
