SOLOPOS.COM - Selokan air yang merenggut nyawa Muhammad Muadz, bocah berusia 3,5 tahun di Kalisoro, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (30/11/2022). (Istimewa/TIM SAR)

Solopos.com, KARANGANYAR – Pasangan suami-istri, Ukkaasyah Abdurrahman, 24, dan Siti Aisah, 23, berduka teramat dalam setelah anak kesayangan mereka yang baru berusia 3,5 tahun, Muhammad Muadz meninggal akibat tercebur ke selokan di depan rumah, Rabu (30/11/2022) sore.

Ukkasyah dan keluarganya yang berasal dari Medan, Sumatra Utara baru tiga bulan tinggal di  Kalisoro, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Camat Tawangmangu, Eko Joko Iswanto mengatakan korban tinggal bersama orangtuanya di kontrakan di Kalisoro.

Mereka baru tiga bulan menempati rumah kontrakan tersebut.

Baca Juga: Terpeleset Masuk Selokan Depan Rumah, Balita di Tawangmangu Terseret 200 M

“Mereka itu pendatang. Baru tiga bulan kontrak di sana,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (30/11/2022) malam.

Korban ditemukan meninggal dunia setelah tubuhnya terseret arus di saluran air sebelah makam Krapyak, tepatnya utara lingkungan Kalisoro.

Tubuh korban ditemukan dalam posisi tersangkut di batang pohon yang melintang di saluran air tersebut.

Baca Juga: Kronologi 2 Bocah Kakak Beradik Meninggal Tenggelam di Sungai Pamekasan

“Jenazah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas untuk pemeriksaan luar. Setelah itu diserahkan ke pihak keluarga,” katanya.

Prosesi pemakaman korban dilaksanakan di Pemakaman Muslim Jabal Kanil, Desa Bandardawung, Tawangmangu pada Rabu malam.

Dengan kejadian ini, pihaknya berharap para orangtua lebih ketat mengawasi anak karena saat ini di Tawangmangu sering turun hujan deras.

Baca Juga: Innalillahi, Bocah Kakak Beradik di Pamekasan Tenggelam di Sungai

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah bernama Muhammad Muadz Abdurohman terpeleset di selokan air tepat di depan tempat tinggalnya di Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar, Rabu (30/11/2022) sore.

Korban terbawa arus selokan dan ditemukan meninggal dunia sejauh 200 meter dari lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian bocah kalap tersebut berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca Juga: Sungai Pancur Jepara Meluap, Seorang Ibu Hanyut

Saat itu korban tengah bermain di dekat selokan tepat di depan rumahnya.

Nahas, saat bermain korban terpeleset ke dalam selokan air tersebut. Saat kejadian arus selokan cukup deras karena hujan mengguyur wilayah tersebut.

“Jadi saat kejadian ada temannya yang melihat korban terjatuh ke selokan. Temannya ini langsung memberi tahu orangtuanya dan dilakukan pencarian,” kata Sukarelawan Tawangmangu, Sutrisno kepada Solopos.com.

Baca Juga: Tenggelam saat Ambil Kail Nyangkut di Waduk, Bocah di Kulonprogo Meninggal

Dia mengatakan sejumlah sukarelawan langsung melakukan penyisiran di aliran selokan tersebut.

Korban ditemukan tersangkut di ranting-ranting pohon mendekati aliran Sungai Kalisoro.

“Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” katanya.



Baca Juga: Polres Karanganyar Imbau Warga Tidak Berenang di Tempat Rawan

Jenazah korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Tawangmangu untuk dilakukan pemeriksaan luar.

Selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya