SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta [SPFM], Upaya petugas keamanan untuk mencari kepastian identitas pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo, terus dilakukan. Meski belum bisa dipastikan 100 persen, namun dari pengecekan fisik, hampir pasti bomber Solo adalah Ahmad Yosepa. Hal itu disampaikan seorang sumber di kepolisian yang enggan disebutkan namanya Senin (26/9). Petugas itu bukan tanpa dasar memberi informasi. Siang tadi sebenarnya keluarga Ahmad Yosepa didatangkan dengan menggunakan Kijang Innova berplat H ke RS Polri Kramatjati. Pelaku bom di Solo memang menjadi teka-teki.
Sebelumnya Kepala Desa Nadi, Wonogiri Sakatno, mengaku telah diperintah polisi untuk melakukan pengecekan terhadap seorang warga asal desanya bernama Budi Raharjo. Sakatno mengatakan warga atas nama itu sudah sejak tahun 2009 pindah ke Karanganyar. Kapolsek Bulukerto AKP Kasimin Senin (26/9) mengatakan, polisi sudah melakukan pencocokan. Namun setelah dilakukan pengecekan, AKP Kasimin memastikan orang tersebut berbeda dengan pelaku bom bunuh diri di Solo. [dtc/dtp]