SOLOPOS.COM - Ilustrasi alat rapid test corona. (Youtube)

Solopos.com, SRAGEN – Anggota keluarga dua pasien positif corona Sragen menjalani rapid test diagnostic untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka.

Lurah Sragen Kulon, Wibowo, mengatakan, empat anggota keluarga pasien positif corona berjenis kelamin pria, 39, menjalani rapid test. Tes tersebut juga dijalani warga yang kontak erat dengan pasien positif corona tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Muncul Dentuman Misterius di Sleman Dini Hari Tadi, Warga Kaitkan dengan Merapi

Ekspedisi Mudik 2024

Tetapi dia mengatakan sampai Selasa, (14/4/2020), belum diketahui hasil rapid test tersebut. Pemerintah Kelurahan Sragen Kulon masih terus mencari orang-orang yang pernah kontak erat dengan PDP.

Saat ini keempat anggota keluarga pasien positif corona di Kelurahan Sragen Kulon itu menjalani karantina mandiri. Warga sekitar membantu menyuplai logistik agar mereka yang dikarantina tidak keluar rumah.

1 PDP Corona Asal Karanganyar Kota Meninggal

Rapid test juga dijalani sembilan orang yang diketahui berkontak dengan pasien positif corona dari Desa Kedungupit, Kecamatan/Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Pasien positif corona itu adalah seorang wanita berusia 47 tahun.

Adapun yang menjalani rapid test itu termasuk anggota keluarga si pasien positif corona Sragen. Kepala Desa Kedungupit, Eko Hartadi, mengatakan ada sembilan warga menjalani rapid test pada Senin (13/4/2020). Tetapi sampai hari ini dia belum mendapat laporan hasilnya.

9 Pemuda dari Boyolali, Sukoharjo, dan Sragen Diciduk Saat Pesta Miras di Andong

Hartadi berharap hasil rapid test sembilan warga itu negatif corona. Pemeriksaan rapid test dilakukan petugas kesehatan dan didampingi petugas Polsek dan Koramil.

“Yang di-rapid test ada sembilan orang, yakni suami dan anak-anak PDP yang positif. Sembilan orang itu wajib untuk karantina mandiri selama 14 hari. Untuk kebutuhan logistiknya warga itu dicukupi dari bantuan rukun tetangga (RT), desa, dan Kecamatan. Sampai sekarang tidak ada gejolak di Kedungupit. Semua masih kondusif,” ujarnya kepada Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya