SOLOPOS.COM - Agung “Walet” Indaryoto mengenakan kaus bergambar sketsa wajah cawali Solo Gibran Rakabuming Raka, Minggu (19/7/2020) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Kondisi kesehatan Ketua Anak Ranting PDIP RW 028 Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, Agung “Walet” Indaryoto, yang diduga dikeroyok saat rapat Minggu (19/7/2020) malam lalu mulai membaik.

Agung yang sejak Senin (20/7/2020) dini hari menjalani rawat inap di RS dr Oen Kandang Sapi Jebres karena mual dan pusing akhirnya sudah diperbolehkan pulang pada Selasa (21/7/2020). Dia pulang dari rumah sakit sekitar pukul 12.30 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Selang dua jam setelah keluar dari rumah sakit, Agung langsung menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Solo. Dia dipanggil sebagai saksi korban dalam kasus dugaan pengeroyokan yang dia laporkan pada Minggu sekitar pukul 23.00 WIB.

2 ASN Positif Covid-19, Tiga Kantor Pemkot Solo Ditutup Sepekan

Pantauan Solopos.com, hingga pukul 15.30 WIB proses pemeriksaan ketua anak ranting PDIP yang diduga dikeroyok itu masih berjalan. “Ini Mas Agung dimintai keterangan polisi di Satreskrim Polresta Solo. Enggak tahu sampai jam berapa,” ujar sumber Solopos.com melalui telepon.

Agenda pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Solo juga diakui Agung melalui pesan WhatsApp (WA). “Ini saya di Polresta, pemeriksaan,” tulis dia.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Agung yang merupakan ketua anak ranting PDIP RW 028 Jebres mengaku dikeroyok belasan kader PDIP. Insiden itu terjadi saat rapat konsolidasi Anak Ranting PDIP di RW 028 Jebres pada Minggu malam.

Positif Covid-19 Solo Tembus 214 Orang, Klaster Nakes Masih Mendominasi

Penyebab terjadinya insiden tersebut masih simpang siur. Agung mengaku membanting snack rapat lantaran merasa dilecehkan dan akan dilengserkan. Agung mengaku dipukul dan mengalami luka di salah satu mataya.

Upaya Mediasi

Sedangkan Ketua PAC PDIP Solo, Honda Hendarto, mengatakan Agung melemparkan snack ke arah pimpinan rapat. Dalam rapat itu hadir juga cawawali Solo dari PDIP Teguh Prakosa dan Wakil Ketua DPC PDIP Solo, YF Sukasno.

Sebelumnya, Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai mengonfirmasi laporan dari ketua anak ranting PDIP di Jebres yang diduga dikeroyok orang pada Minggu (19/7/2020) malam.

Naik Bus Wonogiri-Jakarta Tak Wajib Bawa Surat Keterangan Sehat

Kapolresta menyebut karena dugaan pengeroyokan itu masih dalam satu organisasi, tidak menutup kemungkinan akan ada pembicaraan upaya mediasi.

"Karena masih dalam satu lingkup organisasi nanti biar dibicarakan dahulu. Sejauh ini masih pemeriksaan saksi-saksi juga belum ada penahanan terduga pelaku," papar Kapolresta saat dijumpai wartawan di Mapolresta Solo pada Senin (20/7/2020).

Ia mengatakan penyidik akan langsung menindaklanjuti laporan itu dengan pemeriksaan saksi korban, Agung Indaryoto. Menurutnya, berdasarkan keterangan warga di lokasi, saat konsolidasi yang digelar di Kampung Mondokan itu terjadi unsur salah paham.

Beredar Kabar Via WA 2 Pasien Positif Covid-19 Asal Begajah Sukoharjo Jalan-jalan Di Pasar, Cek Dulu Faktanya!

Menurut dia, korban tersinggung dan sempat melemparkan snack. Lalu, peserta lain merespons korban. Kapolresta menambahkan lemparan snack itu memicu emosi dari peserta lain.

"Saya belum lihat hasil visumnya, yang jelas ada laporan," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya