Solopos.com, JAKARTA — Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir telah rampung menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, sejak pukul 10.00 WIB pagi tadi. Dari pemeriksaan medis, Baasyir disebut seharusnya menjalani perawatan penuh di usia yang sudah 80 tahun.
Ba’asyir menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan hingga 6 jam. Dilaporkan Suara.com, Ba’asyir keluar dari Gedung Kencana RSCM sekitar pukul 16.00 WIB. Baasyir keluar secara diam-diam dari pintu samping gedung tanpa sepengetahuan awak media dan langsung dibawa dengan menggunakan mobil Avanza hitam berpelat polisi warna merah F 1196 G.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Meaty, tim dokter medis dari Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) mengungkapkan Baasyir dibolehkan kembali ke lembaga pemasyarakatan (LP) lantaran penanganannya kesehatan yang dijalaninya telah selesai. Meski demikian, Meaty mengungkapkan kondisi terkini Abu Bakar Ba’asyir semestinya harus mendapatkan perhatian penuh dari tim medis.
“Kami menghormati itu walaupun sebenarnya dalam posisi sekarang Ustaz Abu harus dalam perhatian penuh oleh tim medis, sangat penuh,” tuturnya.
Meaty mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter, Baasyir mengalami penipisan bantalan di daerah lututnya. Karena itu, Baasyir pun sulit berjalan dan kerap mengeluhkan rasa sakit di kedua kakinya itu.
Untuk itu, Meaty mengatakan Abu Bakar Baasyir diperlukan melakukan perawatan fisioterapi. Setidaknya, kata Meaty minimal tiga kali dalam satu pekan. “Jadi menurut kami dari pihak medis Ustaz Abu memang dengan umur segini juga harusnya udah home care,” ungkapnya.