SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN–Kelompok siaga bencana (KSB) Merapi, resmi dikukuhkan, Senin (17/9/2012). Pengukuhan itu dilakukan bersamaan simulasi penanganan bencana Gunung Merapi, yang dilakukan di Lapangan Dompol, Kecamatan Kemalang, Klaten.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, di wilayah Kemalang setidaknya ada 50 warga dari dua desa yang mengikuti KSB tersebut yakni dari Desa Bumiharjo dan Desa Kendalsari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koordinator KSB Sugeng Sutopo, mengatakan pembentukan KSB itu nantinya bisa difungsikan saat terjadi bencana Merapi, terutama untuk mengkoordinir dan melakukan penyelamatan bagi warga yang tinggal di lereng Merapi.

“Anggota KSB dilatih untuk menjadi orang yang tangguh baik mental ataupun fisik, sehingga ke depannya bisa membantu personil SAR saat dibutuhkan,” kata Sugeng, saat ditemui di Lapangan Dompol, Senin.

Sugeng juga menjelaskan anggota KSB itu sebelumnya diberi pelatihan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Klaten, dan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, SAR Klaten dan PMI cabang Klaten. Untuk pembiayaan pembentukan KSB itu Sugeng mengaku pendanaan berasal dari JRF Rekompak.

Sementara itu, senior fasilitator, JRF Rekompak, mengatakan dana untuk pembentukan KSB itu senilai Rp30juta hingga Rp40 juta. Hal itu digunakan untuk membeli peralatan komunikasi dan operasional selama pendidikan berlangsung. Ia berharap terbentuknya KSB ini mampu meminimalisir korban saat terjadinya erupsi Merapi. “Semoga KSB ini bisa membantu masyarakat lereng Merapi, dan harapannya warga lereng Merapi akan lebih tanggap bencana,” kata Wahab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya