SOLOPOS.COM - Wisatawan antri masuk ke Gua Pindul di Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul berharap kelompok sadar wisata (pokdarwis) mau melakukan perbaikan manajerial. Salah satunya, dengan melakukan tertib administrasi.

Tujuannya, untuk mengurangi risiko tindak kriminal yang menimpa pengelola pokdarwis.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, jumlah pokdarwis di Gunungkidul mencapai belasan kelompok.

Namun, hingga saat ini baru tiga pokdarwis yang tertib administrasi, di antaranya Pokdarwis Dewa Bejo dan Kali Suci.

“Yang saya ingat dua itu, satunya saya agak lupa. Namun, dari sekian banyak kelompok yang benar-benar baik dari sisi manajerial baru tiga,” kata Hary, saat ditemui di aula Kantor Pemerintahan Kabupaten Gunungkidul, Selasa (23/9/2014).

Dia menjelaskan, selain tertib administrasi, pengelolaan manajerial secara modern juga meminimalisir pengelola tersangkut kasus hukum.

Menurut Hary, tertib administrasi tersebut antara lain memiliki struktur kepengurusan yang jelas, pedoman anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, serta pengelolaan administrasi yang tertata dan transparan.

“Paling penting, setelah persyaratan tersebut dapat terpenuhi kemudian diserahkan ke dinas. Saya percaya, apabila hal tersebut dilaksanakan, maka pengelolaan pokdarwis akan lebih maju lagi,” tegas dia.

Hary pun mengaku tidak pernah berhenti menyosialisasikan dan meminta kepada pengelola wisata agar segera bisa melakukan penertiban administrasi. Malahan, di setiap kesempatan Hary terus mengingatkan kepada pengelola untuk segera mengurus hal tersebut.

“Dampak dari tertib administrasi akan dirasakan kelompok yang bersangkutan. Sedang, kami hanya sebagai pendamping dalam pengelolaannya. Jadi, manfaat itu akan dirasakan pengelola sendiri, bukan kami,” seru dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya