Kelompok Pemotor Pakai Knalpot Brong Diserang Sejumlah Pemuda di Solo

Solopos.com, SOLO — Sekelompok pengendara sepeda motor atau pemotor dengan knalpot brong diduga diserang sejumlah pemuda di ruas Jl Slamet Riyadi tepatnya di Simpang Lampu Merah Kleco, Laweyan, Solo, Minggu (22/5/2022) dini hari.

Peristiwa itu terekam kamera video yang diunggah akun Instagram @pawartoskartasura. Di video itu terlihat sekelompok pengendara motor berhenti di Simpang Lampu Merah Kleco. Dari audio yang muncul suara knalpot sangat keras.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diduga mereka menggunakan knalpot brong yang memekakkan telinga. Secara tiba-tiba dari arah samping, para pemotor itu diserang sekelompok pemuda. Akibatnya dua sepeda motor terjatuh dan pengendaranya jadi bulan-bulanan.

Di bagian keterangan atau caption video itu admin @pawartoskartasura menuliskan lokasi kejadian sekelompok pemotor diduga diserang itu yakni di Lampu Merah Kleco, Minggu (22/5/2022). Hingga Minggu pukul 13.50 WIB video itu mendapatkan 155 komentar dari warganet.

Terpisah, Kapolsek Laweyan, AKP Galuh Pandu Pandega, saat dimintai keterangan awak media melalui telepon seluler (ponsel) mengaku sudah mengirimkan anggotanya untuk mengecek kejadian seperti di unggahan Instagram.

Baca Juga: Bising dan Ganggu Kenyamanan, Ribuan Knalpot Brong Dimusnahkan di Solo

“Anggota baru saya lidik [penyelidikan] dulu ke sana. Karena itu baru info dari Instagram, kami kan belum berani statemen kalau belum tahu seperti apa persisnya. Kalau hanya ngira-ngira dari video itu kami enggak tahu,” ujarnya.

Belum Ada Laporan

Pandu mengatakan hingga Minggu siang tidak ada laporan kejadian tersebut yang masuk ke petugas Polsek Laweyan. “Anggota saya baru ke sana. Kalau sudah ada laporan saya kabari. Tidak ada laporan itu hingga saat ini,” terangnya.

Pandu menegaskan bila memang ada laporan kejadian pemotor diserang di Kleco, Solo, yang masuk ke anggotanya pasti langsung ditindaklanjuti. Lebih jauh ia mengimbau para pemotor agar menghormati pengguna jalan lain dan warga di sekitar jalan raya.

Baca Juga: Berisik sampai Dini Hari, 60 Motor Berknalpot Brong Disita Polisi di Solo

Salah satunya dengan tidak menggunakan knalpot brong yang suaranya memekakkan telinga. Sebab bisa saja warga atau pengendara lain yang tidak terima melakukan aksi main hakim sendiri maupun tindakan lain yang merugikan.

“Ya pengendara motor pakai knalpot brong ya tolong ditertibkan, jangan mengganggu ketertiban masyarakat. Untuk antisipasi. Bila ada warga yang enggak terima karena merasa terganggu suara knalpot brong,” ungkapnya.