SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Belasan orang yang tergabung dalam Kelompok Peduli Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Solo menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapoltabes Solo Jl Adisucipto Solo, Kamis (5/11).

Mereka mendesak adanya pengusutan kasus Bank Century dan meminta Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mengundurkan diri. Selain membawa berbagai poster, mereka juga menggelar happening art dalam aksi tersebut. Sebelum menggelar orasi di depan Mapoltabes Solo, mereka melakukan long march dari kompleks Stadion Manahan. Mereka membawa poster yang di antaranya bertuliskan SBY Harus Tegas, Jangan Lelet dan Reformasi Lembaga Kepolisian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Begitu kelompok yang merupakan gabungan dari berbagai elemen seperti mahasiswa dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) ini langsung melakukan orasi di depan Mapoltabes Solo. Aparat kepolisian hanya berjaga-jaga di pintu masuk.

Koordinator lapangan (Korlap), Sleman menegaskan, penangguhan penahanan terhadap Pimpinan KPK nonaktif, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto bukan akhir dari perjuangan. “Penangguhan penahanan harus disertai dengan pemberhentian sementara nama-nama yang terlibat dalam konspirasi jahat ala Anggodo,” tegas dia.

Dia mengungkapkan, dengan adanya kasus ini, Kapolri telah gagal dan sebagai bentuk pertanggungjawabannya, Bambang Hendarso Danuri harus mengundurkan diri. Mereka juga mendesak agar Anggodo sebagai tokoh sentral dalam kasus ini dapat segera ditangkap dan diadili. Sleman mengatakan, untuk meningkatkan profesionalisme kepolisian, maka instintusi penegak hukum itu masuk dalam Departemen Dalam Negeri (Depdagri).
dni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya