Kelompok di Jepang Ini Tawarkan Peti Mati buat Hilangkan Stres Akibat Pandemi Covid-19

Solopos.com, SOLO — Kelompok bernama Kowagatasetai atau Scare Squad di Jepang mencoba mengalihkan pikiran orang dari ketakutan terhadap Covid-19 dengan mengajak berbaring dalam peti mati.

Dikutip dari Reuters, Senin (24/8/2020), pengunjung akan diajak merasakan sensasi berbaring di dalam peti mati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perserta akan berbaring  dalam berukuran 2 meter dan ditutup dengan pelindung plastik. Selama berada di dalam peti mati, pengunjung dapat menyaksikan zombi dengan membawa gergaji mesin mengelilingi peti mereka.

Selain itu, pengunjung akan mendengar cerita horor dan menonton pertunjukan. Di tengah-tengah pertunjukan, pengunjung akan dikagetkan dengan tangan palsu dan disemprot air.

"Pandemi ini membuat stres, dan kami berharap orang-orang dapat sedikit lega dengan berteriak," kata Koordinator Scare Squad, Kenta Iwana.

Warganya Positif Covid-19, Pemdes Jambanan Berikan Jatah Hidup Bagi Keluarganya

Saat ini, Jepang megalami peningkatan Covid-19 yang luar biasa. Dalam sehari, Jumat (21/8/220), bahkan ada 1.034 kasus baru positif Covid-19 di Jepang.

Iwana, 25, mengatakan inovasi Scare Squad memanfaatkan peti mati itu sebagai upaya mencari perkerjaan untuk para aktornya yang biasa tampil di tempat-tempat taman hiburan sebelum pandemi Covid-19. Bulan lalu, Kowagarasetai menawarkan pertunjukan horor dengan berkendara.

Pertunjukan berdurasi 15 menit ini menjadi alternatif kegiatan menarik bagi pelanggan dan sebagai menghilangkan stres dan di tengah pandemi. Kowogarasetai memasang harga US$7,6 atau Rp112.249 bagi orang-orang yang ingin mencoba sensasi  berbaring di dalam peti mati.

Pertunjukan tersebut diadakan di ruang istirahat yang biasanya digunakan oleh penumpang setelah menempuh perjalan dengan bus semalam, pusat perbelanjaan, dan tempat lain yang memungkinkan.

"Kami perlu memiliki sesuatu yang bisa kami bawa kemana-mana, dan peti mati mudah dipindahkan. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menaruhnya ditempat gelap," kata Iwana.

Harga Rp200 Jutaan, Honda CBR600RR Mulai Dijual Pekan Ini

"Ini bisnis yang bagus untuk kami dan memuaskan pelangan kami," Tambah Iwana.

Terhibur

Salah seorang pemakai jasa Kowagarasetai, Kazushiro Hashiguchi, merasa tertarik mencoba pertunjukan berbaring di peti mati. Menurutnya, berbaring di peti mati bisa jadi alternatif hiburan dari berbagai acara yang dibatalkan akibat pandemi Covid-19.

"Banyak acara yang telah dibatalkan karena virus korona, dan saya sedang mencari cara untuk menghilangkan stres. Saya merasa santai sekarang," kata Kazushiro Hashiguchi, 36.