Jakarta [SPFM], Kelompok 78 yang mengusung pasangan George Toisutta dan Arifin Panigoro menuding penyebab buntunya kongres PSSI kongres Jumat (20/5) lalu disebabkan tidak bijaknya pimpinan sidang dalam menanggapi permintaan peserta. Ketua Umum Persiwa Wamena John Banua, Minggu (22/5) justru mempertanyakan alasan pimpinan sidang menolak permintaannya. Menurut Banua, jika pimpinan sidang ketika itu memberikan kesempatan kepada Komite Banding untuk memaparkan kesimpulannya atas gugatan banding sejumlah calon, dipastikan tidak akan terjadi deadlock.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
Lebih lanjut Banua meminta kepada seluruh rakyat Indonesia agar berpandangan jernih dan tidak mempersalahkan pemegang suara yang mendukung Toisutta-Panigoro. Pihaknya juga membantah disebut memalukan nama Indonesia di mata FIFA dan utusan dari Asian Football Confederation. Senada dengan John Banua, anggota 78–Usman Fakaubun menilai, pimpinan sidang terlalu arogan hingga menyebabkan kongres harus dihentikan. [tempo/dev]