SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Kubu George Toisutta–Arifin Panigoro menunjuk mantan hakim Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS), Patrick Mbaya, sebagai pengacara mereka. Melalui pengacaranya itu, kelompok 78 mengirim surat kepada Presiden Badan Sepak Bola Dunia (FIFA), Sepp Blatter, menanyakan alasan FIFA melarang kedua jagoannya itu maju sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) 2011 – 2015. Tim sukses kubu Toisutta–Arifin Eddi Elison, Selasa (10/5) mengatakan, sebelum mengajukan surat tersebut, Patrick telah menerima laporan tertulis dari kelompok 78 serta berkoordinasi dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Djoko Susilo.

Apabila pelarangan FIFA itu dasarnya keputusan Komite Banding pimpinan Tjipta Lesmana dulu, menurut Eddi, berarti keputusan itu tidak sah dan tidak bisa dijadikan dasar hukum. Alasannya, Komite Banding tersebut dibentuk oleh Komite Eksekutif PSSI bukan kongres anggota PSSI jadi bertentangan Statuta FIFA dan Standar Electoral Code FIFA. [tempo/dtp]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya