Surabaya [SPFM], Kelompok 78 pemilik suara dalam Kongres PSSI tetap optimistis dua calon mereka yaitu George Toisutta dan Arifin Panigoro akan lolos untuk menjadi calon pimpinan PSSI periode mendatang dalam kongres nanti. Saleh Ismail Mukadar, seorang penggagas kelompok 78, Senin (20/6), mengatakan harapan ini setelah pada sidang AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (19/6), Konfederasi Sepak Bola Asia itu juga mendesak FIFA supaya Kongres PSSI dilakukan dengan berpedoman pada statuta FIFA dan PSSI, bukan lagi berpedoman pada surat FIFA yang menganulir pencalonan dua orang itu.
Menurut Saleh, desakan ini dilakukan karena AFC menilai polemik Kongres PSSI murni masalah politis sehingga sebagai organisasi olahraga, FIFA diminta tak mengikuti arus politis pelaksanaan kongres.
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
Keputusan AFC ini, Saleh melanjutkan, juga setelah mendengarkan hasil penelusuran dari Pangeran Ali Bin Al Hussein yang beberapa waktu lalu khusus ke Indonesia untuk menelusuri penyebab polemik Kongres PSSI di Indonesia.
Kelompok 78 sendiri, sebenarnya tidak akan ngotot untuk memperjuangkan Toisutta dan Arifin jika FIFA memiliki alasan yang tegas dan sesuai statuta FIFA. Selain itu, dalam pertemuan di Kuala Lumpur itu, AFC juga minta apapun hasil Kongres PSSI, FIFA tidak mengintervensi. [tempo/lia]
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
