Solopos.com, SRAGEN — Mahasiswa Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo lewat program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2021 Kelompok 341 membangun kesadaran warga Desa Sidodadi, Masaran, Sragen, Jawa Tengah, tentang pengolahan sampah yang baik demi kelestarian lingkungan.
Pada Minggu (22/8/2021), mahasiswa KKN dibantu dengan warga membangun bank sampah di desa Sidodadi, Masaran, Sragen. Pembuatan bank sampah tersebut kemudian diresmikan pada hari yang sama di desa tersebut.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Baca Juga: Forum Anak Sukowati Temukan 500-An Iklan Rokok di Kawasan Terlarang, Ini Tanggapan Bupati Sragen
Ketua Kelompok 341 KKN UNS, Serminto Boboy mengatakan, “Tempat pembuangan sampah yang kami namakan Tempat Pembuangan Sampah Sidodadi dibuat atas dasar kepedulian kelompok kami akan tingkat sanitasi lingkungan di Desa Sidodadi. Dengan dibuatnya Tempat Pembuangan Sampah Sidodadi diharapkan akan memberikan fasilitas kepada warga Sidodadi agar dapat mengolah sampah dengan baik dan meningkatkan kesadaran serta wawasan warga akan kebersihan lingkungan.”
Dengan adanya Tempat Pembuangan Sampah Sidodadi, warga dapat membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Setelah itu sampah yang dikumpulkan kemudian dibakar agar tidak menumpuk dan mencemari lingkungan karena sebelumnya sampah di desa ini hanya dibuang ke sungai.
Program Kelompok 341 KKN UNS juga mengadakan sosiallisasi kepada warga Sidodadi mengenai jenis-jenis sampah apa saja yang aman untuk dibakar sehingga ke depannya warga dapat memilah sampah yang kemudian tidak menimbulkan efek berbahaya apabila dibakar.
Baca Juga: Pedagang Malam di Sragen Berharap Dampak Positif dari Penurunan Level PPKM
Hadirnnya Tempat Pembuangan Sampah Sidodadi ini membuat warga sekitar menjadi lebih teratur dalam membuang sampah. Ketua RT Sidodadi menyampaikan, “Ini tempat pembuangan sampah pertama kali yang berdiri di desa ini. Inovasi pembuatan tempat pembuangan sampah sangatlah baik karena dapat diketahui bahwa sebelumnya warga terbiasa membuang sampah ke sungai yang menimbulkan pencemaran sungai”.
“Semoga dengan adanya tempat pembuangan sampah ini dapat bermanfaat untuk warga desa Sidodadi agar lebih tertib membuang sampah,” kata Boboy.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
