Keliru nyekel

Musim hajatan begini Jon Koplo dan istrinya, Lady Cempluk warga Boyolali rajin jagong. Suatu hari mereka njagong ke hajatan nikah saudaranya di desa.

Tradisi hajatan di desa itu tempat duduk laki-laki dan perempuan dipindahkan ke lokasi lain, sehingga mereka tidak bisa duduk jejer.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara demi acara berjalan dengan lancar. Sang pengantin pun dibedhol ke pintu keluar untuk mengantarkan tamu pulang dan memberi ucapan terima kasih. Mak nyet para tamu sontak berdiri tanpa dikomando dan mak brul berhamburan ingin cepat-cepat pulang. Saking banyaknya tamu yang keluar, maka desak-desakan pun tak terhindarkan.

Lady Cempluk jadi kesulitan dan bingung mencari Jon Koplo. Sambil thingak-thinguk ia melemparkan pandangan ke sana kemari berharap bisa menemukan Jon Koplo.

Tiba-tiba di depannya let beberapa orang, terlihat sesosok orang berbaju dan berbodi persis dengan Jon Koplo. ”Oh, itu dia,” teriak Lady Cempluk dalam hati dengan girang.

”Mas Koplo, aku di sini. Kok aku mbok tinggal? Tunggu Mas!” teriak Lady Cempluk.

Tapi orang itu malah tetap jalan njlujur. Yang bikin tambah panas, orang itu terlihat menggandeng cewek.

Rasa sebal Lady Cempluk makin menumpuk. Dasare wis anyel nggoleki bojone, ia jadi tambah emosi.

Begitu tiba persis di belakang sosok itu, Lady Cempluk langsung megang tangan orang itu dan nyerocos, ”Mas…Mas Koplo, kamu itu ngawur. Kok malah nggandeng cewek lain!”

Belum selesai Lady Cempluk meluapkan amarahnya tiba-tiba Tom Gembus yang dikira Jon Koplo menoleh ke belakang. ”Sing ngawur itu kamu! Aku bukan bojomu,” balas Tom Gembus.

Lady Cempluk kaget dan malu setengah mati. Wajahnya yang semula merah padam menahan emosi menjadi merah padam dan pucat pasi karena menahan malu. Ia baru sadar kalau yang ditegur itu bukan Jon Koplo suaminya tapi Tom Gembus, orang lain yang sama sekali tidak ia kenal.

”Oh maaf Pak, saya kira suamiku,” kata Lady Cempluk penuh sesal.

”Lain kali lihat-lihat dulu dong, masa sama suami sendiri kok ra titen,” tegur Tom Gembus. Tamu yang melihat adegan itu, ger-geran.

”Untung baru dipegang ya, piye yen telanjur digandeng?” celetuk salah seorang tamu. Untung saja Jon Koplo segera datang dan langsung menggandeng istrinya. Mereka pun buru-buru kabur dari tempat itu.

Kiriman N Handayani, Kantor Kecamatan Boyolali, Jl Cendana No 10 Boyolali.