SOLOPOS.COM - Wisatawan antre di depan pintu masuk Gua Pindul. (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Semakin banyaknya wisatawan yang mengunjungi Gua Pindul mengakibatkan berkurangnya jumlah biota dalam gua seperti jangkrik gua.

Kepala Bidang Pengembangan Konservasi Wisata dari Yayasan Acintyacunyata, Bagus Yulianto mengatakan pihaknya telah melakukan penngecekan terhadap kondisi biota khususnya fauna dalam Gua Pindul. Ia membenarkan ada pengurangan jumlah jangkrik gua dalam Gua Pindul.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

“Memang berkurang tapi masih bisa dijumpai sehingga kondisi Gua Pindul masih dikatakan baik. Jangkrik gua sangat sensitif terhadap suhu. Semakin banyak pengunjung membuat suhu dalam gua meningkat,” papar dia kepada Harianjogja.com, Selasa (5/11/2013).

Bagus menambahkah meski begitu para pengelola pun memiliki solusi agar kelembaban dalam gua tetap terjaga dengan membuka bendungan. Dengan membuka bendungan maka ada aliran angin serta air yang lancar.

“Sedangkan dari sisi ornamen gua, kami melihatnya dari sisi kelembaban. Menurut pengamatan kami, belum ada pelapukan yang terjadi,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya