Madiunpos.com, MAGETAN — Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 4 Desa Sumberejo, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Isran, meninggal dunia setelah bekerja keras mengurusi Pemilu 2019. Pria 61 tahun itu meninggal dunia diduga akibat kelelahan setelah beberapa hari mengurus proses pencoblosan.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Maospati, Imam Yudhianto, mengatakan Isran meninggal dunia pada Senin (22/4/2019) sekitar pukul 17.40 WIB. Selama ini Isran dikenal aktif dalam kegiatan Pemilu. Pada Pemilu 2014 silam, Isran juga bertugas sebagai panitia di tingkat desa.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami merasa kehilangan. Beliau ini orangnya ikhlas, sabar, dan cermat dalam proses penghitungan suara,” kata dia, Selasa (23/4/2019).
Imam menuturkan ketua KPPS tersebut meninggal diduga karena kelelahan setelah terlibat sebagai panitia Pemilu. Isran selama dua kali melakukan penghitungan suara baik di tingkat TPS maupun di tingkat PPK.
“Isran ini sibuk mengurusi Pemilu. Mulai dari mempersiapkan TPS, pelaksanaan pemungutan suara hingga penghitungan suara di tingkat TPS. Kemudian penghitungan berlanjut di tingkat Kecamatan Maospati pada hari Sabtu,” jelas dia.
Isran meninggal dunia di RSUD Magetan. Isran meninggalkan seorang istri bernama Darwati dan dua orang anak yaitu bernama Kristanto dan Fatimah.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
