SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Menteri BUMN Mustafa Abubakar akan mengusulkan impor pupuk sebanyak 3 juta ton yang merupakan kelebihan produksi dari 5 pabrik pupuk plat merah di tahun ini.

“Ada 5 pabrik pupuk yang memproduksi hampir 10 juta ton kebutuhan kita untuk pupuk. Bahkan dari itu ada kelebihan 3 juta ton. Kita ingin mengusulkan yang 3 juta ton itu untuk diekspor,” jelas Mustafa saat ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (9/3/2011).

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Mustafa mengatakan, saat ini stok pupuk yang dimiliki di dalam negeri sudah sangat mencukupi. Sehingga kelebihan produksi harus diekspor.

Dalam kesempatan tersebut, Mustafa juga mengatakan pemerintah berkoordinasi untuk mengambil langkah memperkuat ketahanan pangan dalam negeri. Komoditas yang jadi perhatian khusus adalah beras.

“Untuk peningkatan produksi, kita melakukan perluasan areal untuk meningkatkan produktivitas dengan varietas baru. Kemudian dari segi distribusi juga,” jelas Mustafa.

Pemerintah juga akan melakukan program sertifikasi lahan agar dapat menunjang produksi beras secara konkret.

“Kami minta tadi kepada Menteri Pertanian, varietas-varietas padi yang masih mungkin ditanamkan dalam kondisi lapangan yang rawan ini lebih diintensifkan lagi. Kami juga meminta perluasan lahan percobaan atau budidaya yang dipunyai oleh BUMN kita samakan dengan lahan rakyat sehingga berbagai penerapan teknologi atau benih-benih baru yang diterapkan itu cukup tersedia lahan untuk diantarkan ke masyarakat,” tukas Mustafa.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya