Kelebihan Kapasitas Batu Bara dan Utang Halangi Transisi Energi PLN
Laporan terbaru Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) menjelaskan raksasa keuangan Jepang dan China bertanggung jawab atas ekspansi tenaga batu bara Indonesia yang berlebihan selama 15 tahun terakhir.

SOLOPOS.COM - Pekerja menunjukkan batu bara di Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Pemerintah telah mencabut kebijakan larangan ekspor batu bara secara bertahap dengan pertimbangan mekanisme ekspor dan pemenuhan domestic market obligation (DMO) hingga ekspor untuk perusahaan batu bara yang tidak memiliki kontrak dengan PLN atau yang spesifikasi batu baranya tidak dibutuhkan PLN. (Antara/M. Risyal Hidayat)
Solopos.com, SOLO – Ancaman krisis listrik bersumber krisis pasokan batu bara untuk PT PLN telah teratasi. PT PLN telah mendapatkan komitmen pasokan batu bara dari tambang untuk menjaga keamanan produksi listrik.
Total kebutuhan batu bara untuk mencapai hari operasi ideal minimal 20 hari antara 16 juta metrik ton sampai 20 juta metrik ton sesuai tingkat kesuksesan pengiriman batu bara. Kebutuhan armada angkut untuk memenuhi hari operasi minimal 20 hari sampai dengan akhir Januari 2022 adalah 130 vessel shipment dan 711 tongkang shipment.
