SOLOPOS.COM - Briefing kedua Kelas Inspirasi Ngawi 2 (King 2) di Alun-Alun Ngawi, Minggu (13/9/2015). (JIBI/Solopos/Istimewa-Kelas Inspirasi Ngawi)

Kelas Inspirasi Ngawi diselenggarakan untuk kali kedua, Senin (14/9/2015) hari ini.

Madiunpos.com, NGAWI — Kelas Inspirasi (KI) yang digagas Gerakan Indonesia Mengajar digelar untuk kali kedua di Ngawi, Jawa Timur, Senin (14/9/2015). Sebanyak 18 sukarelawan pengajar, lima sukarelawan dokumentator, dan 11 sukarelawan fasilitator merangkap panitia terlibat dalam pemenuhan janji anak bangsa itu, turut mencerdaskan kehidupan bangsa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ke-34 sukarelawan Kelas Inspirasi Ngawi 2 (King 2) itu bakal menginspirasi siswa-siswi lima sekolah dasar yang tersebar di lima kecamatan Kabupaten Ngawi, yakni SDN Kerek di Kecamatan Ngawi, SDN Gunungsari 2 di Kecamatan Kasreman, SDN Kletekan di Kecamatan Jogorogo, SDN Gelung di Kecamatan Paron, dan SDN Tungkulrejo di Kecamatan Padas.

Berdasarkan penelusuran Madiunpos.com terhadap data penyelenggara Kelas Inspirasi Ngawi 2 (King 3), para sukarelawan pengajar didominasi para pegawai negeri sipil (PNS). Meski demikian, mereka bertugas di pelbagai institusi. Erna Dwi Susanti misalnya menginduk ke Kementerian Sosial, sementara Gangsar Dwi Suciyanto ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Yosef Danni Kurniawan ke Pengairan, Pekerjaan Umum. Sedangkan Mochammad Sebbhie Tyasworo sehari-harinya bertugas di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Ngawi, sementara itu Fitria Agustining Setyorini dan Yunika Nur Prasetyaningtyas bertugas di Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Kabupaten Ngawi.

Selain para PNS itu, ada pula sukarelawan pengajar Kelas Inspirasi Ngawi 2 (King 2) yang berlatar belakang pengusaha seperti Yoga Wedhasmara yang bergerak digital printing, dan Okta yang bergerak di outbond training.

Tiga penyiar turut pula terlibat dalam Kelas Inspirasi Ngawi 2 (King 2) ini, yakni Indrastin, Yoni Arifianto, dan Tiara Dyah, namun hanya Tiara yang mengabdikan diri sebagai sukarelawan pengajar, dua lainnya sebagai sukarelawan dokumentator. Ketiganya dari Radio Suara Pendidikan.

Dua wartawan juga terlibat dalam Kelas Inspirasi Ngawi 2 (King 2), yakni Ika Yuniati dari Harian Umum Solopos, dan Rahmat Wibisono dari Madiunpos.com melengkapi komposisi sukarelawan pengajar. Ada pula Cindi Riyanika Hidayah, freelance editor dan freelance content writer yang memilih posisi sebagai sukarelawan dokumentator bersama Yuliana dan Dianing Primanita Ayuninggar.

Komposisi sukarelawan pengajar Kelas Inspirasi Ngawi 2 (King 2) semakin lengkap dengan keberadaan Hariyanto Andy Pamungkas yang sehari-harinya bekerja di baitul mal wat tanwil, Ananto Prayitno yang bekerja di perusahan agribisnis, Harisudin Hanif yang bekerja di perdagangan, Bayu Jagat Adiguna seorang mechanical maintenance, dan Aria Kusuma Aji seorang sukarelawan penanggulangan bencana, Rika seorang asisten dokter gigi.

Jumlah sukarelawan yang terlibat dalam Kelas Inspirasi Ngawi 2 (King 2) itu diakui penyelenggara terus menyusut dari rencana awalnya karena berbagai sebab. “Ternyata besok pagi gak bisa King dikarenakan belum diizinkan dokter untuk beranjak dari bedrest. Padahal sudah lama pengin banget ikut,” keluh Aluna, salah seorang sukaelawan yang batal terlibat dalam pelaksanaan KI Ngawi itu.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya