SOLOPOS.COM - (kiri) Wakil Pemimpin Perusahaan Harian Jogja, Lahyanto Nadie, Koordinator Divisi Rekrutmen KIY 2016, Indra Adrian, Divisi Publikasi KIY 2016, Avivah Rahmaningtyas, Divisi Publikasi KIY 2016, Tri Mumpuni dan Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihantono saat kunjungan panitia KIY di Griya Harian Jogja, Kamis (21/1/2016). (Joko Nugroho/JIBI/Harian Jogja)

Kelas inspirasi akan digelar serentak pada 6 Februari 2016

Harianjogja.com, JOGJA – Sebanyak 247 relawan pengajar akan meramaikan penyelenggaraan Kelas Inspirasi Yogyakarta (KIY) pada tahun 2016 ini. Relawan yang tersaring dari 1.000 pelamar ini akan mengajar pada Hari Inspirasi yang jatuh pada tanggal 6 Februari 2016 di 24 sekolah dasar (SD) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Hal ini disampaikan Koordinator Divisi Rekrutmen KIY 2016, Indra Adrian saat mengunjungi Griya Harian Jogja, Kamis (21/1/2016). Indra melanjutkan 247 relawan ini akan didampingi 74 dokumentator.

“Meskipun relawan dan tidak dibayar kami tetap melakukan seleksi yang cukup ketat. nantinya relawan ini akan mengajar di beberapa SD yang marjinal atau berada di tempat terpencil,” lanjut Indra.

Beberapa profesi yang siap menjadi relawan pengajar tahun ini, antara lain animation, illustrator, polisi, pendongeng, guru yoga anak, penyuluh narkoba, dokter hewan hingga diplomat. Mereka nantinya akan ditempatkan dan tidak bisa memilih SD.

Indra menambahkan, prioritas SD yang akan dikunjungi KIY saat Hari Inspirasi adalah SD marjinal dan memiliki keterbatasan akses baik informasi serta jarak yang jauh dari kota. Kriteria lain kemampuan  sumber daya manusia (SDM) atau guru juga kurang.

“Tahun ini kami menambahkan satu kriteria lagi, yaitu SD yang memiliki keterkaitan hubungan dengan pasar, baik secara geografis maupun sosial ekonomi. Pasar memang terkadang memiliki efek negatif bagi anak, tentunya jika tidak terarahkan,” kata Indra.

Divisi Publikasi KIY 2016, Avivah Rahmaningtyas menambahkan nantinya setelah mengikuti KIY, para relawan akan dikumpulkan dalam diskusi dan sharing. Tujuannya sebagai bahan evaluasi membuka pengetahuan baru bagi relawan.

“Rencananya kami akan mengadakan sharing dan diskusi pada 7 Februari 2016. Diskusi ini diharapkan bisa membuka wawasan baru bagi para relawan. Terlebih tentang permasalahan sosial yang ada dilingkungan sekitar mereka,” kata Avivah.

Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihantono mengatkan mendukung kegiatan ini. Terlebih kegiatan ini akan membagikan banyak impian baru bagi para siswa SD.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini, terlebih kegiatan ini membagikan banyak inspirasi bagi anak-anak SD,” kata Anton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya