SOLOPOS.COM - Bangunan Masjid Taman Sriwedari Solo yang tengah dibangun, Rabu (13/11/2019). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Progres pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo yang menelan dana hingga Rp165 miliar sudah mencapai 59,021 persen pada Rabu (13/11/2019).

Sesuai kontrak, proyek itu ditargetkan selesai 26 Juni 2020. Tujuannya agar masjid ikonik itu bisa digunakan Salat Idul Fitri tahun depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Akhir kontrak kami 26 Juni 2020. Tapi kami upayakan selesai lebih cepat agar bisa untuk Salat Idul Fitri,” tutur Project Control Pembangunan Masjid Taman Sriwedari, Akhsan Fitrianto, saat mendampingi Wakil Ketua DPRD Solo, Achmad Sapari, yang meninjau pembangunan masjid itu, Rabu.

Dia menjelaskan saat ini pembangunan masjid sudah merambah atap sirap dan emperan. Pekerjaan itu ditargetkan rampung Desember 2019.

Perkosaan ABG Wonogiri Oleh 6 Orang Ditangani Polisi, Pemberian Uang Batal?

Selain itu ada pengerjaan eksterior dan penutup atap sirap empat menara penunjang setinggi 30 meter. Sejumlah pekerja juga sedang menggarap bagian menara utama setinggi 114 meter.

Menara itu nantinya dilengkapi lift yang bisa mengangkut 10 orang turun naik. “Masyarakat bisa naik menara menggunakan lift untuk melihat Solo dari ketinggian 45 meter, 74 meter, dan 98 meter. Puncak menara di ketinggian 101 meter. Selebihnya dari titik itu menjadi bagian pemasangan penutup atap,” imbuh dia.

Akhsan mulai meningkatkan kewaspadaan seiring mulai turunnya hujan di Kota Bengawan. Beberapa pekerjaan saat ini menyasar bagian ruang bangunan masjid.

Gibran Rakabuming Tanggapi Rudy: Kalau Saya Salah Silakan Tegur

“Pekerjaan di ketinggian dan eksterior kami waspadai. Kami tingkatkan keamanan dari ancaman kecelakaan atau bahaya angin,” urai dia.

Untuk pekerjaan interior, menurut Akhsan, ada pemasangan granit dan empat instalasi wudlu. Ada juga pekerjaan pemasangan plafon yang membutuhkan ketelitian.

Sedangkan mulai bulan depan ditargetkan sudah dimulai pemasangan marmer di lantai II masjid mewah yang berkapasitas total 7.800-an orang itu.

Video Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan

“Kapasitas total bisa mencapai 7.800 orang terdiri 980 orang di dalam bangunan utama, 680 orang di teras, dan 5.000 orang di pelataran. Finishing pelataran masjid kami pakai batu andesit dan granit,” kata dia.

Achmad Sapari mengatakan masjid itu bakal menjadi ikon baru Kota Solo, masjid kebanggaan masyarakat Solo. "Saya berharap pembangunannya lancar dan sudah bisa digunakan Salat Idul Fitri tahun depan,” ujar politikus PAN itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya