SOLOPOS.COM - Ratmi, gelandangan yang ditemukan warga di depan SPBU Sapen, Jaten, Karanganyar, Senin (11/8/2014) lalu tengah tertidur di ranjang RSUD Kartini Karanganyar. Lantaran ditemukan dalam kondisi lemas, ia dirawat insentif. (Maryana Ricky/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR—Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berhasil mengevakuasi gelandangan di Jl. Lawu tepatnya di depan SPBU Sapen, Jaten, Karanganyar, Senin (11/8/2014).

Gelandangan berjenis kelamin wanita itu ditemukan warga dalam kondisi lemas, dan tak bisa berjalan. Lantaran, belum bisa dimintai keterangan, wanita paruh baya itu akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini, Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Sosial, Dinsosnakertrans Karanganyar, Didik Siswanto mengatakan warga langsung menghubungi Dinsos saat menemukan gelandangan yang hampir meregang nyawa itu, pada Senin pagi.

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satpol PP sebagai penanggungjawab penertiban pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT).

“Warga menemukan gelandangan dalam posisi lemas di depan SPBU Sapen, lalu langsung menghubungi kami. Kemudian kami berkoordinasi dengan Satpol PP, yang lantas dibawa ke RSUD Karanganyar,” jelas dia, dijumpai Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (14/8/2014).

Gelandangan tersebut menerima perawatan di rumah sakit, hingga dapat dimintai informasi terkait data dirinya. Jika memiliki keluarga, Dinsos bakal menyerahkan wanita yang mengaku bernama Ratmi itu kepada pihak keluarga.

“Kalau ternyata benar-benar tak punya keluarga, kami akan berkoordinasi dengan Balai Rehabilitasi Sosial (Barehsos) Ngudi Rahayu Kendal, dan menyerahkan perawatannya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng),” jelas Didik, sembari menambahkan apabila Barehsos Kendal penuh, Ratmi untuk sementara dititipkan di salah satu panti asuhan swasta di Karanganyar.

Dijumpai terpisah, Kepala Ruang Mawar RSUD Karanganyar, Muryati mengatakan saat ini Ratmi dirawat di Ruang Mawar No.4. Setelah menerima obat-obatan, dan makanan bergizi cukup selama tiga hari, kondisi wanita yang mengaku berasal dari Temanggung itu berangsur-angsur membaik.

“Beberapa kali sudah ada masyarakat yang datang ke Ruang Mawar untuk menengok, karena mengira Ratmi adalah salah seorang anggota keluarganya. Tapi hingga saat ini, belum ada yang benar-benar mengenal dia,” ungkapnya, Kamis.

Berdasar pantauan Solopos.com, Ratmi lebih banyak tidur di ranjang. Saat diajak bicara, wanita yang diperkirakan berumur 53 tahun itu menjawab sekenanya.

“Suami saya banyak, saudara saya banyak. Saya dari Temanggung, dulu tinggal di Jakarta,” kata dia, dengan suara terbata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya