SOLOPOS.COM - Operasi pasar elpiji 3 kg di Balai Desa Ngringo, Karanganyar, Selasa (12/5/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Kelangkaan gas elpiji di bulan puasa ini membuat pangkalan diserbu warga

Harianjogja.com, KULONPROGO – Permintaan gas melon meningkat memasuki bulan puasa. Ratusan tabung gas ukuran tiga kilogram yang belum lama dipasok langsung ludes diburu para konsumen di sebuah pangkalan gas di Pasar Wates.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari pantauan di lapangan, tidak ada satu jam tabung gas tiga kilogram habis dibeli konsumen. Kebanyakan diantaranya adalah pedagang eceran. Peningkatan permintaan gas menjadi penyebab banyaknya masyarakat yang memburu gas tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Dedi, pemilik pangkalan gas membenarkan, adanya peningkatan permintaan gas elpiji tiga kilogram selama bulan Ramadan. Namun, dia mengungkapkan, sudah beberapa bulan ini gas yang baru saja dipasok langsung habis hari itu juga.

“Dalam seminggu pasokan [gas] datang tiga kali dan sudah beberapa bulan ini, sekali pasok 600 tabung dan langsung habis,” ujar Dedi, Jumat (19/6/2015).

Warni, salah satu pedagang gas eceran di Wates mengaku, pasokan datang setiap Senin, Rabu dan Jumat. Dia mengatakan, akhir-akhir ini permintaan gas ukuran tiga kilogram sedang meningkat. Akibatnya, jumlah pembelian gas melon oleh pengecer yang biasanya hanya tiga tabung sampai empat tabung, kini bertambah dua kali lipat.

“Biasanya ambil tiga tabung. Tapi sekarang permintaan naik, saya ambil enam tabung, Per tabung dari pangkalan Rp16.500, jualnya Rp17.000,” kata Warni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya